Akhirnya, para guru membuat kantor kecil sebagai tempat sementara. Eko mengaku, sekolah itu sempat ambruk karena puting beliung sekitar 20 tahun lalu.
Setelah diperbaiki pascaambruk, tak ada perbaikan lagi dari pemerintah.
"Saya kurang tau kenapa belum diperbaiki,” ujar dia.
Menurutnya, gedung SDN itu memang terlihat bagus. Tetapi, atap gedung telah rapuh dan perlu direnovasi.
Baca juga: Saya dan Istri Langsung Syok, Ternyata Anak Kami Satu-satunya Sudah Meninggal
“Memang saya rawat, temboknya bagus, cuma yang di atas rusak,” tambah dia.
Ia bersyukur atap kelas itu ambruk saat tak ada siswa yang menggelar aktivitas belajar mengajar.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Jember sudah menuju lokasi untuk melihat kondisi sekolah itu.
“Kami tetap usulkan minta direnovasi, mungkin masih proses,” ujar dia.
Ini bukan kali pertama atap sekolah ambruk di Kabupaten Jember. Sebelumnya, SDN Kenting 02 Kecamatan Jombang, SDN Curahkalong Kecamatan Bangsalsari, SDN Selodakon 03 Kecamatan Tanggul, SDN Klompangan Kecamatan Ajung, SDN Sabrang 03 Kecamatan Ambulu, dan SDN Rowotengah Kecamatan Sumberbaru, juga ambruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.