Senin mengaku kadang lelah dan sedih dengan kondisi ini. Ia pun berharap kasus ini segera berakhir.
“Kadang kami meneteskan air mata melihat kubur jenazah yang enggak ada habisnya. Kami harap ini segera berakhirnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Taman dan Makam Dinas Perumahan dan Permukiman, Surya mengatakan, total tim penggali ada 9 orang.
Baca juga: Sebelum Kabur Dibantu Sang Istri, PDP di Tegal Sempat Minta Ditempatkan di Ruang Berbeda
Tugas mereka, sambung Surya, menggali dan menutup liang lahat.
Dari 9 orang tersebut, lanjutnya, dua orang jadi koordinator.
“Mereka selalu siapkan enam lubang kubur setiap harinya. Sejuah ini lancar saja, nyaris enggak ada kendala di lapangan,” jelasnya.
“Tapi kami harap mudah-mudahan segera berakhir dan enggak ada lagi kematian,” sambungnya.
Baca juga: PDP di Tegal yang Kabur Dibantu Sang Istri dari Ruang Isolasi Rumah Sakit Akhirnya Ditemukan
(Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.