KOMPAS.com - Mulyadi tak pernah menyangka menerima kabar duka kepergian anaknya lewat media sosial. Ia bahkan tak bisa melihat jasad anaknya untuk terakhir kalinya.
Anaknya, Rizal Nur Efendi (16), merupakan korban kecelakaan di Jalan Surabaya-Madiun Kilometer 153-154 pada Sabtu (21/11/2020).
Rizal tewas ditabrak truk tangki pengangkut bahan bakar minya (BBM) saat duduk bersila di tengah jalan.
Setelah mengetahui informasi di media sosial itu, Mulyadi yang berasal dari Sragen itu bergegas ke Madiun.
Tiba di Madiun, Mulyadi tak bisa melihat jenazah anaknya. Jasad Rizal telah dimakamkan petugas di wilayah Sambirejo.
Baca juga: Truk Pengangkut BBM Tabrak Pria Duduk Bersila di Jalan, Sopir Coba Hilangkan Jejak
"Korban itu anak saya. Namanya Rizal Nur Efendi yang kini berusia 16 tahun. Anak saya masih sekolah kelas dua SMK Sukawati Sragen,” kata Mulyadi kepada Kompas.com, Senin (30/11/2020).
Mulyadi mengetahui anaknya menjadi korban kecelakaan pada Rabu (25/11/2020), sekitar empat hari setelah peristiwa itu.
Saat itu, salah satu saudaranya menunjukkan foto korban yang beredar di media sosial. Terlihat kemiripan wajah foto korban dan anaknya.
Selain itu, keluarga melihat bekas luka jahitan di tangan kanan korban kecelakaan. Luka itu mirip dengan yang dimililiki Rizal.
Mulyadi membantah anaknya yang tewas ditabrak truk tangki pengangkut BBM itu mengalami gangguan jiwa. Anaknya dalam kondisi sehat jiwa dan raga.