Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3.447 Pengawas TPS di Semarang Jalani Tes Cepat, Reaktif Diminta Isolasi Mandiri

Kompas.com - 01/12/2020, 06:30 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 3.447 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) menjalani tes cepat menjelang Pilkada Kota Semarang 9 Desember mendatang.

Tes cepat ini wajib dijalankan sesuai peraturan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

"Sesuai aturan Bawaslu RI, apabila hasil tes cepat dari pengawas TPS itu reaktif, nantinya akan diminta melakukan isolasi mandiri selama dua pekan untuk selanjutnya dilakukan swab test," kata Ketua Bawaslu Kota Semarang Muhammad Amin saat dihubungi, Senin (30/11/2020).

Baca juga: 15.870 Pengawas TPS di Jateng Berusia di Bawah 30 Tahun

Kemudian, kata dia, jika hasil swab test pengawas TPS dinyatakan positif akan langsung digantikan pengawas lainnya dengan mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

"Namun jika hasil swab dinyatakan negatif, maka pengawas TPS dapat melanjutkan tugas pengawasan pada tahapan proses pemungutan dan penghitungan suara," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya belum dapat menyampaikan secara resmi terkait hasil dari pelaksanaan tes cepat yang sudah berlangsung sejak 26 hingga 28 November.

"(Hasilnya) masih dalam proses, karena kami menggunakan 37 puskesmas se-Kota Semarang dan sedang diproses," ujarnya.

Baca juga: Jalani Rapid Test Wajib, 40 Anggota Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Reaktif Covid-19

Pengawas TPS yang telah resmi dilantik itu nantinya akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pilkada di setiap TPS yang tersebar di 16 Kecamatan di Kota Semarang.

"Mereka bertugas di 3.447 TPS se-Kota Semarang. Satu TPS ada satu pengawas. Yang pasti berbeda (jumlahnya) di setiap Kecamatan misalnya Kecamatan Pedurungan jumlahnya paling banyak sebanyak 412 TPS dan pengawas TPS juga sebanyak itu," ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Semarang, Nining Susanti menambahkan pelaksanaan tes cepat sejauh ini berjalan dengan baik.

"Sampai saat ini tidak ada yang menolak mengikuti tes rapid dan juga tidak ada yang mengundurkan diri. Jadi jumlahnya masih sesuai dengan formasi 3.447," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com