Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Penggali Makam Jenazah Covid-19: Kadang Kami Menangis Mengubur Bayi

Kompas.com - 01/12/2020, 06:17 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

“Jangan ada terjangkit lagilah. Kita enggak bisa ke mana-mana. Cepat selesai biar kami juga enggak gali lagi, kasihan orang meninggal terus,” tutup dia.

Kepala Bidang Taman dan Makam Dinas Perumahan dan Permukiman, Surya, mengatakan total tim penggali ada 9 orang.

“Tugasnya gali dan nutup (liang lahat),” katanya.

Dari 9 orang tersebut, dua orang jadi koordinator.

“Mereka selalu siapkan enam lubang kubur setiap harinya. Sejuah ini lancar saja, nyaris enggak ada kendala di lapangan,” terang dia.

“Tapi kami harap mudah-mudahan segera berakhir dan enggak ada lagi kematian,” ujar Surya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com