“Jangan ada terjangkit lagilah. Kita enggak bisa ke mana-mana. Cepat selesai biar kami juga enggak gali lagi, kasihan orang meninggal terus,” tutup dia.
Kepala Bidang Taman dan Makam Dinas Perumahan dan Permukiman, Surya, mengatakan total tim penggali ada 9 orang.
“Tugasnya gali dan nutup (liang lahat),” katanya.
Dari 9 orang tersebut, dua orang jadi koordinator.
“Mereka selalu siapkan enam lubang kubur setiap harinya. Sejuah ini lancar saja, nyaris enggak ada kendala di lapangan,” terang dia.
“Tapi kami harap mudah-mudahan segera berakhir dan enggak ada lagi kematian,” ujar Surya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.