GROBOGAN, KOMPAS.com - Dua rumah di Dusun Jono Krajan, Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ambruk sebagian akibat longsor.
Kepala Desa Jono, Eka Winarna menyampaikan, dua rumah yang berada di bantaran Sungai Lusi tersebut roboh pada bagian belakang.
Sebelumya, kata dia, hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut hingga diduga memicu terjadinya longsor.
"Kejadian kemarin. Emperan dua rumah bagian belakang roboh dan nyaris keseluruhan bangunan terseret longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa," kata Eka saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (30/11/2020).
Baca juga: Puluhan Rumah di Simalungun Rusak akibat Longsor dan Banjir
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, tanah di bantaran sungai tersebut perlahan terkikis akibat hujan sehingga mengakibatkan longsor.
"Kami imbau warga yang bangunan rumahnya di bantaran sungai untuk waspada menyusul musim penghujan," kata Endang.
Baca juga: Longsor, Akses Jalan Padang-Solok Putus Total di Indarung
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Grobogan, dua rumah di Dusun Krajan yang mengalami kerusakan akibat longsor yaitu milik Suratman (47) dan Wardi (57).
Suratman diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta dan Wardi mengalami kerugian sekitar Rp 35 juta.
"Dua rumah berbentuk Limasan dengan konstruksi kayu jati," kata Endang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.