Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Demak Berduka Kehilangan Istri dan Anak karena Covid-19

Kompas.com - 30/11/2020, 22:43 WIB
Ari Widodo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

DEMAK,KOMPAS.com - Tahun 2020 menjadi masa kelabu bagi Bupati Demak HM Natsir.

Betapa tidak, setelah anak kesayangannya Aris Abdul Aziz (39) dinyatakan meninggal karena terpapar Covid-19 pada Juni lalu, istri tercinta Suntari dipanggil sang pencipta pada usia 56 tahun karena Covid-19, Senin (30/11/2020).

Dugaan sementara, istri orang nomor satu di Demak itu terpapar virus corona dari saudaranya yang telebih dahulu terpapar Covid-19.

Jenazah Suntari dimakamkan di pemakaman Sentono Ratu, Dukuh Kauman, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak Kota.

Baca juga: Bupati Situbondo Meninggal karena Covid-19, Khofifah Tunjuk Sekda Jadi Pengganti

Kepergian orang-orang terdekatnya membuat Bupati Natsir terpukul dan harus istirahat total di kediamannya sesuai anjuran dokter.

Menurut Sekda Demak dr Singgih Setiyono, Istri Bupati Natsir sempat mendapat perawatan medis di RSUD Sunan Kalijaga, Kamis (26/11/2020) dan selanjutnya dirujuk ke RS Telegorejo, Sabtu (28/11/2020).

"Almarhumah diketahui dua kali swab test dan dinyatakan negatif, lalu terkonfirmasi positif Covid-19 saat di RS Telogorejo," ungkap Singgih Setyono saat jumpa pers di Posko Penanganan Covid-19 area Pendopo Kabupaten Demak, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Meninggal karena Covid-19

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak pun melakukan tracing kontak erat almarhumah dan melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh area Pendopo Kabupaten Demak.

Singgih menambahkan, seluruh kegiatan di area pendopo ditutup selama 14 hari dan sementara dialihkan ke gedung A.

"Pemkab Demak akan mengeluarkan edaran untuk memperketat protokol kesehatan Covid-19 di semua kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Demak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com