"Pada posisi itu kami sudah harus bersiap untuk melakukan perluasan tempat pelayanan. Oleh karenanya, kami juga sedang merancang pada ruangan yang dekat dengan Incovid untuk kami jadikan ruang perawatan Covid-19 juga," kata dia.
Saat ini, ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di RSSA Kota Malang berkapasitas 83 orang.
Nantinya, ruang tambahan itu direncanakan berkapasitas sekitar 30 orang.
"Insya Allah nanti bisa mencapai di atas 30-an," kata dia.
Sementara itu, data Satgas Covid-19 Kota Malang tidak sebanding dengan kapasitas di sejumlah rumah sakit rujukan yang mulai penuh.
Baca juga: Wali Kota Cimahi Diduga Minta Rp 3,2 Miliar untuk Urus Izin Pembangunan Rumah Sakit
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Malang, jumlah kasus aktif Covid-19 stagnan di angka enam orang.
Jumlah penambahan akhir-akhir ini juga stagnan di angka sembilan dan yang sembuh delapan orang serta yang meninggal satu orang.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang, Nur Widianto mengatakan, rumah sakit rujukan yang ada di Kota Malang tidak hanya merawat pasien dari Kota Malang. Melainkan, juga merawat pasien dari luar Kota Malang.
"Rumah sakit di Kota Malang ini tidak hanya memberikan layanan ke warga Kota Malang, tapi juga warga di Jawa Timur," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.