Saat ini sudah ada 95 mantan napi terorisme yang ikut bergabung dalam YLP yang diketuai oleh Ali. Termasuk 17 mantan kombatan.
Potensi mereka coba dikembangkan dalam menggeluti usaha agar kembali diterima di tengah masyarakat.
"Saya sendiri ada usaha kebun kurma, kami ajarkan budidaya kurma. Tapi banyak juga yang saya titipkan pada sahabat yang punya usaha, seperti Kasim. Sebab kalau semua di sini, tidak mampu menampung kita," tutur Ali.
Ali bersyukur, banyak pihak yang membantu dirinya dan YLP dalam memberdayakan mantan napi terorisme tersebut.
Termasuk pemerintah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.