Di tengah pandemi, Sarwa memohon kepada masyarakat untuk meningkatkan solidaritas terhadap lingkungan sekitar.
Program ‘Jogo Tonggo’ harus benar-benar dilaksanakan, sehingga tidak ada lagi aksi penolakan seperti yang terjadi baru-baru ini.
“Masyarakat tidak mau tahu, sementara tenaga kesehatan kita sudah habis-habisan, setiap hari bertaruh dengan nyawa untuk menghadapi mereka,” ujarnya.
Baca juga: Ikuti Acara Keagamaan, 52 Warga Desa di Purbalingga Positif Covid-19
Dia juga telah memerintahkan kepada seluruh aparatur pemerintahan mulai dari tingkat kabupaten, camat hingga desa untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Kepada para Camat dan Kepala Desa selaku ketua tim gugus tugas harus bisa mengedukasi masyarakat ketika ada isolasi mandiri untuk dikondisikan jangan dikucilkan, kearifan lokal Jogo Tonggo diaktifkan, kalau tidak bisa, lapor kabupaten untuk dikirim logistiknya, supaya mereka tidak berkeliaran,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.