BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki terkait laporan Satuan Tugas Covid-19 Bogor yang melaporkan manajemen Rumah Sakit (RS) Ummi ke Mapolresta Bogor Kota.
Sebanyak 10 orang dipanggil untuk dimintai keterangan terkait laporan Satgas Covid-19 Bogor.
Salah satu satu di antaranya adalah menantu Rizieq Shihab.
Baca juga: Ini Usulan Ridwan Kamil soal Pemotongan Libur Panjang Akhir Tahun
"Satu menantu MR (Rizieq) alias HMR, kemudian dua dari Mer-C yang katanya melakukan swab dan tujuh dari rumah sakit," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes CH Patoppoi di Mapolda Jawa Barat, Senin (30/11/2020).
Undangan klarifikasi telah dilayangkan pada Sabtu lalu.
"Kita harap kooperatif. Kita ingin secepatnya sama-sama mengetahui siapa yang bertanggung jawab," kata Patoppoi.
Baca juga: Kronologi Awal Kecelakaan di Tol Cipali yang Sebabkan 10 Orang Tewas
Diberitakan sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, telah melaporkan Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tatat ke Mapolresta Bogor Kota.
Adapun pelaporan itu dilakukan lantaran pihak RS dinilai menghalang-halangi upaya Satgas melakukan swab test terhadap Rizieq Shihab yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Baca juga: Dirut RS Ummi Beberkan Alasan Rizieq Shihab Pulang dari RS dan Mengapa Pilih Lewat Pintu Belakang
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan