Bupati Banyumas Berencana Tutup Mal, Jika...

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas Achmad Husein berencana menutup sejumlah mal untuk mengatasi penyebaran virus corona (Covid-19) yang dinilai sudah tidak terkendali.

"Kondisi sampai tanggal 10 Desember kita prihatin, hajatan, pariwisata jangan dulu. Mungkin nanti mal kalau terbukti (menjadi tempat penyebaran Covid-19) akan kami tutup," kata Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (30/11/2020).

Namun Husein tidak akan terburu-buru memutuskan wacana penutupan mal. Pasalnya keputusan tersebut memerlukan kajian yang mendalam.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Banyumas: Semua RS Penuh

"Setelah kami survei, apakah kerumunan dapat dikendalikan atau tidak," ujar Husein.

Seperti diketahui, baru-baru ini Pemerintah Kabupaten Banyumas melarang acara hajatan dan menutup obyek wisata milik pemerintah.

Selain itu, bupati juga meminta para pegawai di lingkungan Pemkab Banyumas untuk tidak melakukan dinas luar kota.

Husein menambahkan, untuk menanggulangi penyebaran virus corona memerlukan kerja sama semua pihak. Masyarakat juga harus peduli.

Baca juga: Kantor Ditutup, Seluruh ASN di Banyumas Diterjunkan ke Rumah Warga Sosialisasikan Protokol Kesehatan

"Masyarakat harus aware, perhatian pada diri sendiri dan keluarga. Satu kelihatan tidak menggunakan masker, tegur saja, tidak usah merasa tidak enak," kata Husein.