Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Bayi Terbungkus Selimut Tipis di Pos Ronda, Polisi: Kondisinya Masih Hidup

Kompas.com - 30/11/2020, 07:18 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Seorang bayi yang diperkirakan berusia satu hari dibuang di sebuah pos ronda di Desa Tapelan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Minggu (29/11/2020) pagi.

Kapolsek Balerejo Iptu Karyanto mengatakan, bayi itu ditemukan terbungkus selimut tipis di salah satu sudut pos ronda di Desa Tapelan tersebut.

Baca juga: Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok Anggota TNI Minta Maaf, Mengaku Diteror di Medsos

“Kondisi bayinya masih hidup berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi 48 cm dan berat 2,3 kilogram. Pembuang meninggalkan bayi terbungkus selimut tipis dan beberapa popok,” kata Karyanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Karyanto menjelaskan, awalnya bayi itu ditemukan seorang warga yang hendak menuju sawah. Warga tersebut melihat sesuatu yang janggal saat melintas di dekat pos ronda.

Karena penasaran, warga itu mendekati pos ronda untuk mengecek hal itu. Ia menemukan bayi terbungkus selimut tipis.

Ia lalu melapor ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Balerejo.

Setelah polisi tiba di lokasi, bayi tersebut dibawa ke puskesmas terdekat. Bayi itu lalu dibawa ke RSUD Caruban untuk menerima perawatan lebih lanjut.

“Saat ini bayinya dirawat di RSUD Caruban milik Pemkab Madiun,” ungkap Karyanto.

Polisi telah memeriksa sejumlah warga untuk mencari tahu pihak yang membuang bayi tersebut.

Baca juga: Jumlah Kasus Harian Covid-19 Jateng Tertinggi di Indonesia, Begini Respons Ganjar...

Sebelumnya, warga Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, gempar dengan penemuan sosok bayi tak bernyawa terbungkus kantong plastik mengapung di sungai pada Sabtu (28/11/2020).

Jasad bayi yang sudah membusuk itu diduga dibuang setelah dilahirkan. Sebab, masih ditemukan ari-ari yang menempel pada jenazah bayi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com