Seorang dokter di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, meninggal karena terpapar Covid-19.
Dokter RSU Bahteramas bernama dr Yudhi Aschari Pratama itu sempat mengalami gejala demam.
Namun dia tidak memiliki penyakit bawaan.
“Senin dini hari dibawa ke Bahteramas, Sabtu pagi tadi meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19,” kata Satgas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (29/11/2020).
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra dr Agus Purwo Hidayat mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
“Kami berharap kepada masyarakat agar sadar bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Maka kami minta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan,” kata Agus.
Baca juga: Dokter Yudhi Meninggal karena Covid-19, Sepekan Berjuang Melawan, tapi Akhirnya Berpulang
Diduga ada keterlibatan dari jaringan Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Satgas Tinombala pun turun tangan mengejar pelaku.
Pelaku juga membakar sedikitnya tujuh rumah warga.
Keterangan dari warga, pelaku juga membawa senjata laras panjang dan senjata api genggam.
"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu.