Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Rujukan Covid-19 Kulon Progo Penuh sejak Klaster Dukcapil Muncul

Kompas.com - 30/11/2020, 06:01 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah penuh. Hal ini seiring jumlah penderita yang terus melonjak.

Pemerintah menyiapkan 20 kamar isolasi untuk penderita Covid-19 di RSUD Wates dan empat di Rumah Sakit Nyi Ageng Serang (NAS). Semuanya sudah terisi.

"Puluhan ruang isolasi di rumah sakit rujukan ini sudah penuh,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati via pesan video, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 di Kulon Progo Melonjak Selama November 2020

Jumlah kamar penuh menyusul positif Covid-19 terus bertambah. Penularan Covid-19 sudah menembus 450 kasus.

Peningkatan terbesar memang terjadi sepanjang November 2020. Hampir separuh dari total kasus yang ada selama 30 hari belakangan.

Hal ini utamanya disebabkan klaster kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai klaster terbesar di Kulon Progo.

Pemerintah sudah menyediakan 24 ruang pada dua rumah sakit rujukan. Semuanya penuh pasien bergejala.

Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, 2 Kantor Pemerintahan di Kulon Progo Ditutup

Pemerintah lantas menyediakan bangsal rumah sakit untuk penderita. Di sana, rumah sakit menyediakan tempat tidur transit.

"Kesiapan ruang isolasi. Disiapkan tempat tidur sebagai ruang isolasi transit sambil berkoordinasi dengan RS rujukan lain di luar Kulon Progo, kata Baning.

Selain rumah sakit, lonjakan kasus memengaruhi kapasitas Rumah Singgah Teratai (RST) dalam Kompleks RSUD Wates.

RST merupakan fasilitas untuk pasien tanpa gejala. Mayoritas kamar RST telah terisi pasien Covid-19 sehingga saat ini hanya menyisakan 15 kamar kosong.

Sementara, ratusan pasien tanpa gejala lain harus isolasi mandiri di rumah.

“RST ada 15 kamar kosong dan 13 yang masih berada di dalam,” kata Baning.

Baca juga: Jelang Pencoblosan Pilkada, Mendagri Minta Dukcapil Proaktif Layani Rekam Data E-KTP

Pemerintah kini menyiapkan aturan terkait isolasi mandiri. Peraturan tersebut nantinya menjadi panduan bagi gugus tugas dan masyarakat agar isolasi mandiri berjalan tertib, baik, meminimalkan penularan, dan efektif mendorong progres kesembuhan.

Kulon Progo mencatat ada 450 kasus sepanjang Pandemi.

Sebanyak 32 kasus dalam perawatan, 167 isolasi di rumah tinggal masing-masing, dan 241 sembuh. Kematian sebanyak 10 kasus.

Kasus bisa saja bertambah mengingat keterbatasan pemeriksaan sampel swab.

Kini, sebanyak 137 sampel swab belum selesai diperiksa. Sementara, pemeriksaan swab sebanyak 195 dilakukan pada Jumat (27/11/2020) dan masih menunggu hasilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com