Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Wisata di Aceh Tengah Tewas Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 29/11/2020, 22:04 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com - Seorang pengelola lokasi wisata di Aceh Tengah, Tryas Rahmadsyah alias Hengky (50), tewas setelah dikeroyok warga pada Sabtu (28/11/2020).

Peristiwa itu terjadi di pinggiran Danau Lut Tawar, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (28/11/2020) sekitar pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Keluarga Anggota Klub Moge yang Keroyok Anggota TNI Minta Maaf, Mengaku Diteror di Medsos

Hengky yang sedang menerima wisatawan dikejutkan dengan lemparan batu di atap.

Tak lama, sekelompok pemuda tiba-tiba masuk ke lokasi itu dengan penuh amarah.

Hengky pun menanyakan tujuan kedatangan mereka dan maksud lemparan batu di atap.

Namun, Hengky malah dipukuli pemuda tersebut. Hengky yang menderita luka cukup parah sempat dilarikan ke RSU Datu Beru.

"Jadi korban menghadapi massa, menyakan maksud mereka. Ternyata karaoke dari alat pengeras suara yang dibunyikan dari lokasi menjadi alasan. Massa meminta pengelola memberhentikan kegiatan di lokasi ini," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, AKP Arief Sanjaya, dihubungi Kompas.com, Minggu (29/11/2020).

Kegiatan di lokasi wisata pada malam itu dianggap tak menghargai acara di salah satu rumah warga yang sedang berduka.

Menurut Arief, polisi sudah meminta keterangan saksi dan mendalami kasus tersebut.

Akibat luka yang dideritanya, Hengky meninggal di RSU Datu Beru Takengon. Jenazahnya dimakamkan di Kampung Hakim Bale Bujang, Kecamatan Lut Tawar.

Baca juga: Puluhan Pelajar Terinfeksi, Sebuah SMP Swasta di Jepara Jadi Klaster Covid-19

Sementara itu, Kepala desa Kampung Hakim Bale Bujang Misriadi mengatakan, mertua korban merupakan warga kampung yang dipimpinnya.

"Benar pemakaman dilakukan di Hakim Bale Bujang," kata Misriadi saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com