Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Nyilat, Seberangi Sungai Sembari Bawa Sepeda Motor, Tenggelam dan Meninggal

Kompas.com - 29/11/2020, 20:57 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Susuri sungai dengan perahu ketek untuk cari Nyilat

Setelah mengetahui adiknya terjatuh, Ninda pun kemudian meminta pertolongan.

Keluarga Nyilat juga melaporkan kejadian itu ke Polsek Marosebo.

Tim SAR pun terjun melakukan pencarian.

"Kami gunakan perahu ketek untuk menelusuri sungai, sudah sampai ke Mersam tapi belum ada hasil," tutur sang paman.

Baca juga: Nekat Pasang Bendera Partai hingga Berjoget di Kampanye, Kepala Sekolah Divonis Penjara, Ini Ceritanya

Ditemukan setelah 3 hari

Ilustrasi JenazahBBC Indonesia Ilustrasi Jenazah
Lantaran belum membuahkan hasil, BPBD Batanghari ikut turun tangan dan mengerahkan dua tim reaksi cepat, dua grup Basarnas serta dua tim perahu karet.

Sekretaris Batanghari Samral Lubis mengaku tim memang menghadapi kendala di lapangan.

Penyebabnya, debit sungai meningkat dan arusnya sangat deras.

Setelah tiga hari pencarian, tim berhasil menemukan Nyilat pada Minggu (29/11/2020).

Namun, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

"Jenazah orang rimba yang telah ditemukan sudah ditemukan, setelah pencarian selama tiga hari," kata Samral.

Kini keluarga korban telah melakukan tradisi melangun.

Tradisi itu merupakan tradisi orang rimba yang dilakukan untuk menghilangkan kesedihan karena ditinggalkan oleh kerabat.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com