Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksinya Terekam CCTV, Pencuri 27 Tanaman Aglonema di Pekanbaru Ditangkap

Kompas.com - 29/11/2020, 16:23 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19 banyak warga di Kota Pekanbaru, Riau, yang menanam tanaman hias di pekarangan rumah untuk mengisi waktu luang.

Namun, tanaman hias yang dirawat warga di rumahnya tak lepas dari incaran maling.

Seperti yang dialami Elis Simanungkalit (64). Ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di Jalan Repelita I, Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru, kehilangan 27 pot tanaman hias jenis aglonema.

Elis melaporkan kasus pencurian itu ke polisi. Pencuri pun ditangkap setelah aksinya terekam kamera pengawas atau CCTV.

Baca juga: Kegiatan Megamendung Naik ke Penyidikan, Polda Jabar Akan Panggil Rizieq Shihab dan Pejabat Pemkab Bogor

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, pelaku yang ditangkap berinisial JA (42).

"Pelaku ditangkap pada Selasa (24/11/2020), dengan barang bukti 27 batang bunga jenis aglonema," ujar Polius kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (29/11/2020).

Polisi juga menangkap seorang penadah tanaman hias hasil curian berinisial YO (43).

Polius menjelaskan, aksi pencurian itu dilakukan JA pada Minggu (8/11/2020).

JA mengambil tanaman hias dari teras rumah korban. Tanaman hias itu dibawa menggunakan sepeda motor.

 

Keesokan harinya, korban yang sedang bangun pagi heran melihat terasnya kosong.

"Korban melihat rekaman CCTV yang ada di rumahnya dan melihat seorang laki-laki yang tidak ia kenal telah mengambil 27 batang bunga aglonema," kata Polius.

Korban lalu melaporkan kejadian itu kepada polisi.

Baca juga: 7 Petugas KPPS Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19

Akibat kejadian itu, kata Polius, korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.

Kepada polisi, tersangka JA mengaku menjual bunga tersebut. Uang hasil curian dipakai untuk biaya hidup sehari-hari.

"Pelaku mengaku nekat mencuri bunga karena terdesak kebutuhan ekonomi. Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Payung Sekaki untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," jelas Polius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com