Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sigi Diduga Jaringan MIT, Satgas Tinombala Dikerahkan

Kompas.com - 29/11/2020, 07:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pasca-pembunuhan satu keluarga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Satuan Tugas Tinombala dikerahkan untuk memburu pelaku.

Menurut Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, pelaku pembunuhan berjumlah enam orang dan diduga dari kelompok Mujahiddin Indonesia Timur (MIT).

"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," terangnya, Sabtu (28/11/2020).

Baca juga: Mengungkap Teror di Sigi, Satu Keluarga Tewas, Satgas Tinombala Buru Pelaku

Lokasi terpencil

Seperti diberitakan sebelumnya, suasana di desa yang lokasinya terpencil itu mencekam. Warga berlarian ke hutan karena ketakutan.

Sebanyak 150 kepala keluarga dilaporkan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Saat ini aman, semua warga di lokasi sudah diungsikan ke daerah yang ramai penduduk," kata Kepala Desa Lemban Tongoa, Deki Basalulu.

Menurut Deki, jumlah pelaku yang melakukan pembantaian itu sekitar enam orang.

"Warga ada yang lihat. Namun, sampai sekarang belum didapat, ada enam orang," jelasnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Sigi Dibunuh, Warga Sekitar Lari ke Hutan

 

 

Suasana mencekam

Dari keterangan Sekretaris Desa Lembantongoa Rifai, peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (27/11/2020), lebih kurang pukul 09.00 WIB.

Korban berjumlah empat orang dan merupakan satu keluarga.

"Dari informasi saya dapatkan ada empat orang. Itu mertua, anak dan menantu," katanya dilansir dari Antara.

Baca juga: Polri: Empat Orang Tewas di Kabupaten Sigi, Diduga Dibunuh Kelompok Teroris Ali Kalora

Saat itu, suasana desa mencekam. Bahkan, menurutnya, jenazah baru dievakuasi pada Jumat malam.

"Mayat untuk sementara masih di TKP," kata Rifai. 

(Teuku Muhammad Valdy, Setyo Puji).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com