Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Gunungkidul Kekurangan Lebih dari 3.000 Surat Suara

Kompas.com - 28/11/2020, 14:01 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Yogyakarta, kekurangan sekitar 3.000 surat suara untuk Pilkada 2020. Hal ini lantaran adanya kerusakan dan kurang kirim.

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan pelipatan surat suara dilakukan pada 24 November 2020 sampai Jumat (27/11/2020).

Pelipatan sendiri melibatkan 120 orang yang berasal dari warga Gunungkidul.

Baca juga: Mantan Bupati Malang Dipecat dari PDI-P karena Membelot di Pilkada

Diketahui setelah pelipatan, dari kebutuhan 617.748 surat suara, yang dalam kondisi baik 613.757 surat suara.

Sebanyak 3.562 lembar rusak dan kurang kirim 429 lembar.

"Kekurangan total ada 3.991 lembar," kata Hani saat dihubungi melalui telepon Sabtu (28/11/2020).

Dijelaskan pihaknya sudah memintakan kepada penyedia surat suara agar segera dikirim, dan diselesaikan pelipatannya untuk segera didistribusikan.

Ada dua kategori logistik yakni logistik untuk kelancaran pemilihan seperti surat suara, kotak suara, alat bantu pencoblosan hingga formulir rekapitulasi.

Baca juga: Urus E-KTP Jelang Pilkada, Warga Berkerumun di Kantor Disdukcapil Makassar

Kedua berkaitan dengan Alat Pelindung Diri (APD) petugas saat pilkada di tengah Pandemi.

Untuk diketahui Gunungkidul ada 1900 TPS yang digunakan dalam Pilkada 2020 mendatang.

KPU Gunungkidul sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Gunungkidul sebanyak 599.850 jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com