Arus keluar-masuk antara pasien lama dan baru terus terjadi sehingga ada saja rumah sakit yang masih dapat menampung pasien, namun itupun kapasitasnya semakin tipis.
"Kan itu selalu berfluktuasi, jadi angka yang hari ini di atas rata-rata ideal (60 persen). Tapi karena update terus dan sekarang sudah di atas 80 persen. Jadi statement pak Wabup (Iwan) ya bener sudah di atas rata-rata ideal (WHO)," ucap Mike membenar kepada Kompas.com saat dikonfirmasi mengenai pernyataan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Dengan demikian, ia meyakini bahwa meningkatnya angka keterisian tempat tidur isolasi tidak lain juga karena kesadaran masyarakat untuk melakukan tes Covid-19.
Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah mengetahui risiko virus Covid-19 jika tidak menjalani rapid tes dan swab tes.
Karena itu, kesadaran masyarakat ini telah membantu Pemkab Bogor untuk melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19.
"Jadi pada sadar nih, ooh aku harus cek Covid-19 nih dan ternyata aku positif nih, sudah mengerti semua mesti bagaimana, dari situ berarti sosialisasi kita memang sudah berjalan," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.