KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab positif terinfeksi virus Covid-19. Saat ini, Mundjidah dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli menjelaskan, sebelum dirawat, Bupati Jombang telah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Akhmad memastikan, situasi tersebut tidak mempengaruhi jalannya roda pemerintahan.
Berikut ini 4 faktanya:
Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Jombang sudah menjalani isolasi di rumah.
Lebih kurang 4 hari, Mundjidah melakukan tugasnya dari dalam rumah.
"Beliau sekarang di RS dr Soetomo, dalam upaya memaksimalkan pemulihan. Alhamdulillah, perkembangan kesehatan ibu makin membaik," kata Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah, melalui surat terbuka yang tersebar melalui media sosial dan WhatsApp, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Ini Alasan Putra Amien Rais Dukung Gibran pada Pilkada 2020 Kota Solo
Jazuli mengatakan, terkait kondisi Bupati Jombang itu, sejumlah agenda dan tugas segera didistribusikan kepada sejumlah pejabat.
Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga pelayanan kepada masyarakat.
Tugas itu diberikan kepada Wakil Bupati Sumrambah, Sekdakab, serta para asisten Bupati.
"Pendek kata, kegiatan (Roda Pemerintahan) tetap berjalan, termasuk kemarin evaluasi penanganan Covid-19, dipimpin oleh Pak Wabup," kata Jazuli, Jumat (27/11/2020).
Baca juga: Bupati Jombang Dirawat karena Covid-19, Roda Pemerintahan Dipastikan Tetap Berjalan
Sementara itu, usai terkonfirmasi positif, sejumlah ASN dan orang tedekat Bupati Mundidah segera jalani tes swab.
Untuk semnentara, menurut Jazuli, hasilnya tidak ada yang positif.
"Semua orang yang dekat dengan ibu Bupati tidak yang positif Covid-19, semuanya negatif. Beberapa ASN melakukan swab, tapi tidak massal," kata Jazuli.
Baca juga: Cegah Kerumunan, Petirtaan Kuno di Jombang Ditutup Selama Ekskavasi
Berdasa data hingga hari Jumat (27/11/2020), total kasus positif Covid-19 di Jombang sebanyak 1.509 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.213 pasien dinyatakan sembuh, sebanyak 143 masih dirawat, serta 153 orang meninggal dunia.
Jazuli ingatkan warga untuk tetap jalankan protokol kesehatan.
"Mengingat Indonesia, Jawa Timur, termasuk Jombang ada peningkatan (jumlah kasus positif), maka imbauan kepada ASN dan masyarakat hendaknya melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ujar dia.
(Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.