Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Epidemiologi: Tempat Wisata dan Rumah Makan Rawan Penyebaran Covid-19 Saat Libur Cuti Bersama

Kompas.com - 28/11/2020, 11:00 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Provinsi Riau dr Wildan Asfan Hasibuan menyambut baik rencana pemerintah melakukan pengurangan waktu libur cuti bersama Desember 2020.

Menurut dia, libur panjang menjadi ancaman untuk penyebaran Covid-19 semakin tinggi.

Tebukti dari beberapa kali momen libur panjang, setelah itu terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup siginifikan.

"Kita menyambut baik pengurangan waktu libur panjang. Karena dampak dari libur panjang itu bisa kita rasakan peningkatan kasus positif Covid-19, termasuk di Riau," ungkap Wildan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Ahli Epidemiologi Tak Sarankan Belajar Tatap Muka bagi Siswa TK dan SD di Riau

Pantau tempat keramaian

Sebagai bentuk antisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19 saat libur panjang, Wildan menyarankan pemerintah daerah bersama tim satgas dan penegak hukum untuk memperhatikan tempat wisata, restoran, pusat perbelanjaan, kafe dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Sebab, saat libur panjang lokasi-lokasi inilah yang kerap terjadi kerumunan dan pengumpulan masa.

"Tempat wisata itu yang paling rawan, termasuk restoran dan rumah makan itu biasa yang paling banyak dikunjungi saat libur panjang," sebut Wildan.

Baca juga: Saran Ahli Epidemiologi untuk Cegah Penularan Covid-19 di Riau

Penegakkan 3M

Untuk itu, pihaknya juga mengingatkan kepada pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan, pemilik restoran dan rumah makan agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Pihak pengelolanya wajib menjalankan protokol kesehatan. 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak) harus dijalankan," katanya. 

"Pengunjung wajib pakai masker, kemudian jaraknya dibuat sedemikian rupa, dan harus disiapkan tempat cuci tangannya," saran Wildan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com