Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Seorang Warga Kalsel Diterkam Buaya, Berawal dari Cuci Tangan di Pintu Air Tambak

Kompas.com - 28/11/2020, 09:02 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga Kotabaru, Kalimantan Selatan, bernisial MS (40), warga Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan, tewas diterkam buaya, Kamis (26/11/2020).

Korban tewas saat sedang mencuci tangan di pintu air tambak usai memanen bandeng dan kepiting.

Setelah melakukan pencarian selama 18 jam yang dilakukan tim gabungan dari Polair Kotabaru, Lanal Kotabaru dan dibantu warga, jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ditemukan, kondisi korban sangat memperihatinkan dan sebagian tubunya belum ditemukan. MS kemudian dievakuasi ke Puskesmas Kelumpang Selatan.

Berikut fakta selenkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Berawal dari mencuci tangan di pintu air tambak

Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus) Ilustrasi buaya muara (Crocodylus porosus)

Babinkantibmas Polsek Kelumpang Selatan Aiptu Joni Damanik mengatakan, saat itu korban terlihat sedang mencuci tangan di pintu air tambak setelah memanen bandeng dan kepiting.

"Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang," kata Joni saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Warga yang mengetahui itu, langsung melaporkannya ke polisi.

Petugas yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan pencarian dengan dibantu warga.

Namun, upaya pencarian tidak belum membuahkan hasil.

Baca juga: Detik-detik Tubuh Nila Diseret Buaya hingga Menghilang, Korban Sempat Teriak Minta Tolong

 

2. Korban ditemukan setelah 18 jam pencarian

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas

Keesokannya harinya, pencarian pun dilanjutkan. Hasilnya, petugas gabungan dan warga berhasil menemukan jasad korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Jasad korban ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi awal korban diterkam.

"Setelah pencarian sekitar 18 jam, korban akhirnya kita temukan sekitar situ sudah dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com