Gubernur Banten: Tak Ada Konflik, Jadwal Pilkada Banten Masih Sesuai Agenda

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 di Banten masih berjalan kondusif.

Diketahui, ada empat Kab/Kota di Banten yang menggelar Pilkada, yakni di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.

"Pilkada berjalan dengan baik, masih sesuai dengan prosedur, masih sesuai dengan agenda, di empat daerah, dua kota dan dua kabupaten yang menyelenggrakan pilkada," ujar Wahidin kepada wartawan. Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Buruh di Banten Kecewa UMK 2021 Hanya Naik 1,5 Persen, Gubernur: Tolong Dimengerti

Wahidin menuturkan, hingga saat ini Pilkada di Banten tidak ada konflik maupun gesekan antar pendukung yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi tersebut.

Mantan Wali Kota Tangerang juga menyebutkan bahwa partisipasi berdasarkan hasil survai tinggi meskipun saat ini sedang dilanda Pandemi Covid-19.

"Hasil survai tingkat partispasi juga tinggi mencapai 60 sampai 70 persen," kata Wahidin.

Wahidin meminta kepada para kandidiat selama masa kampanye hingga nanti penetapan agar menjungjung tinggi protokol kesehatan.

Baca juga: Gubernur Banten Serahkan Penertiban Baliho Rizieq Shihab ke Bupati dan Wali Kota

Sejauh ini, menurut Wahidin para calon sudah menerapkan protokol kesehatan dengan pengawasan dari Bawaslu, KPU, Kepolisian dan TNI.

"Instruksi, aturan dari Bawalsu, KPU sudah  Memuat tentang prosedur, mekanime, peraturan protokol kesehatan. Saat saya keliling sudah dilksanakan (prokes), tidak ada masalah," ungkap Wahidin.

Sebelumnya, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar meminta kepada masyarakat dan para pendukung calon di Pilkada tahun 2020 agar mematuhi protokol kesehatan dengan tidak berkerumun.

Menurut Fiandar, pada proses penghitungan suara hasil pencoblosan di TPS menjadi tahapan yang paling rawan terjadinya kerumunan massa.

Sebanyak 3.500 personil akan diterjunkan ke seluruh TPS di wilayah hukumnya yakni Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Pandeglang untuk mengawal penerapan prokes dan Plkada.

"Nanti puncaknya pada tahapan pemungutan suara kita kurang lebih setengah kekuatan polda sekitar 3,500 disebar ke TPS-TPS dibantu oleh linmas," kata Fiandar.