Detik-detik Bocah Tewas Jatuh dari Tebing 20 Meter, Teman Sempat Berusaha Tarik Kaki Korban

KOMPAS.com- Nasib malang dialami seorang bocah berinisial AZ (10) di Desa Pekat, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

AZ terpeleset dan jatuh dari tebing berketinggian 20 meter pada Jumat (27/11/2020).

Nyawa AZ tak terselamatkan. Ia ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Baca juga: Kenakalan Bocah Kleptomania sampai Bikin Balai Rehabilitasi Menyerah, sejak Bayi Konsumsi Susu Campur Narkoba

Bermula cari kayu serut untuk bonsai

Ilustrasi hutan.

Kayu itu akan dijadikannya bonsai.

AZ dan kedua temannya pun kemudian berangkat menuju area hutan di belakang perkampungan setempat.

"Korban bersama dua temannya berangkat menuju area hutan di belakang perkampungan setempat, bertujuan mencari kayu serut untuk dijadikan tanaman kerdil (bonsai)," kata Aiptu Hujaifah.

Korban mulanya berjalan paling belakang di antara dua temannya.

Baca juga: Cari Pohon untuk Dijadikan Bonsai, Seorang Bocah Tewas Terjatuh dari Tebing

Humas Polres Dompu suasana evakuasi korban saat mencari pohon untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai

Tergelincir dari tebing 20 meter

Namun rupanya, di jalan AZ sempat melihat kayu serut dari kejauhan.

Ia pun bersemangat menuju ke lokasi tersebut.

AZ yang awalnya berjalan paling belakang kemudian mendahului dua temannya.

Ia berjalan dengan cepat hingga dua rekannya tertinggal di belakang.

Namun tak berselang lama, kedua rekan AZ mendengar suara teriakan.

Ternyata, AZ telah terpeleset dan terjatuh dari atas tebing berketinggian 20 meter.

Baca juga: Derita Orangtua yang Kehilangan 3 Anak Mereka Secara Misterius: Kami Cari dari Pagi sampai Malam

Jatuh ke sungai, kaki ditarik teman

Shutterstock Ilustrari tenggelam.

"Tiba-tiba terdengar teriakan korban karena terpeleset lalu tergelincir dan disusul suara dentuman air akibat tubuh korban yang jatuh ke dalam sungai," tutur Hujaifah.

Melihat hal itu, dua teman AZ turun dan berusaha menyelamatkan korban.

Teman korban itu pun berusaha menarik kaki AZ yang tenggelam. Usaha mereka tak berhasil, AZ tetap tenggelam.

Baca juga: Saat Zulkifli Hasan dan Putra Amien Rais Terjun ke Solo untuk Menangkan Gibran

BBC Indonesia Ilustrasi Jenazah

Ditemukan tewas

Dua teman korban lalu meminta bantuan pada warga.

Masyarakat dibantu kepolisian mendatangi loksi dan melakukan penyelamatan.

Sejumlah orang menyelam ke sungai untuk mencari keberadaan AZ.

Sayangnya, bocah itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasad AZ kemudian diserahkan kepada orangtuanya untuk dimakamkan.

Keluarga menerima hal itu sebagai musibah dan menolak otopsi pada jenazah.

Sumber: Kompas.com (Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta)