Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Video Yel "Hancurkan Risma" di Pilkada Surabaya

Kompas.com - 27/11/2020, 19:09 WIB
Setyo Puji

Editor

Polisi diminta turun tangan

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, Adi Sutarwijono menyesalkan upaya provokasi yang dilakukan oleh pendukung paslon nomor urut dua tersebut.

Sebab, konten video yang dibuat itu dinilai sebagai hal yang kontra produktif dengan semangat untuk menjaga Pilkada di Surabaya berlangsung damai.

"Sejak awal, kami sudah sepakat dengan menandatangani pakta integritas, bahwa kampanye Pilkada Surabaya akan dijalankan dengan damai. Tapi, video itu, mengekspresikan kebencian pada Bu Risma," kata dia.

Oleh karena itu, pihaknya berharap agar polisi segera turun tangan dan menindak pelaku yang membuatnya.

"Video itu jelas menebar kebencian, saya harap ada tindakan dari polisi," terang dia.

Seperti diketahui, dalam video tersebut terlihat sekelompok orang yang mengenakan baju bergambar salah satu pasangan calon di Pilkada Surabaya meneriakan yel "hancur Risma sekarang juga".

Sementara itu, Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Machfud- Mujiaman, Imam Syafii mengaku tidak tahu perihal video tersebut.

Pasalnya, peristiwa itu di luar sepengetahuannya.

"Bisa juga setelah acara sapa warga. Setelah selesai Pak Machfud-Mujiaman sudah meninggalkan lokasi, mereka melakukan apa-apa kan kami juga tidak tahu. Bisa juga inisiatif masyarakat," katanya.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com