Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bikin Mampet Saluran Air, Ampas Kopi Diubah Jadi Bahan untuk Menjernihkan Jelantah

Kompas.com - 27/11/2020, 18:27 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nahdlatul Ulaa Trate Gresik memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan untuk menjernihkan minyak goreng bekas atau jelantah.

Saviola Dinda Rizki Pratiwi dan Citra Nur Ma'rifah, siswi Mts NU Trate Gresik itu tergerak membuat inovasi ini setelah melihat ampas kopi yang dibuang membuat mampet saluran air di rumah mereka.

"Ide awal muncul ketika melihat ampas serbuk kopi itu dibuang begitu saja, dan itu membuat saluran air yang ada di rumah sempat buntu. Apalagi di Gresik ini kan banyak warung kopi," ujar Dinda-sapaan Saviola Dinda Rizki Pratiwi ketika ditemui di MTs NU Trate Gresik, Jumat (27/11/2020).

Dinda menyampaikan idenya kepada Citra. Mereka sepakat berkonsultasi dengan salah satu guru di sekolahnya.

Kebetulan, lomba karya ilmiah remaja tingkat nasional untuk SMP/MTs yang digelar Himpunan Mahasiswa Jurusan IPA Universitas Negeri Surabaya akan digelar.

Baca juga: Ampas Kopi: Sering Dilupakan, tapi Bermanfaat untuk Kesehatan

"Setelah kami lakukan eksperimen uji coba dengan dibantu Pak Faiq sebagai guru pembimbing, Alhamdulillah kami bisa membuktikan ampas serbuk kopi ini memang bisa untuk menjernihkan jelantah," ucap dia.

Untuk bisa menyaring jelantah, ampas kopi itu dijemur di bawah terik matahari selama dua hari. Setelah itu, ampas kopi dimasukkan dalam oven selama beberapa menit untuk memastikan benar-benar kering.

"Ampas serbuk kopi yang telah kering itu akan menjadi karbon aktif," kata Dinda.

Ampas kopi yang telah kering itu dicampur dengan jelantah dan dipanaskan pada suhu 50 derajat celcius. Selama 20 menit, campuran itu terus diaduk.

Perlahan, jelantah menjadi lebih jernih. Lalu, campuran jelantah dan serbuk kopi itu ditunggu sampai dingin sekitar 30 menit. Setelah itu, campuran itu disaring untuk mendapatkan jelantah yang telah jernih.

 

Untuk menjernihkan jelantah sebanyak 200 mililiter dibutuhkan lima sampai enam sendok ampas kopi yang telah kering.

Kepala MTs NU Trate Gresik Nduk Muslikhah menilai, inovasi siswanya ini bisa membantu pedagang kecil seperti penjual gorengan.

"Karena kalau saya lihat itu kan mereka banyak menggoreng pakai jelantah hitam-hitam begitu. Saya yakin dengan ini, minyak goreng atau jelantah yang digunakan akan lebih jernih," kata Nduk.

Nduk sadar inovasi yang dibuat anak didiknya butuh penelitian lebih lanjut untuk menjadi sempurna.

Baca juga: Menghancurkan secara Fisik atau Menghancurkan Program Bu Risma yang Sudah 10 Tahun Dilakukan?

Namun, Nduk mengapresiasi kreativitas siswanya yang bisa menemukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Bisa jadi masukan buat para pemilik warung kopi juga, dalam memanfaatkan ampas serbuk kopi yang kerap dibuang begitu saja. Untuk membantu penjual gorengan supaya minyaknya lebih jernih," kata Nduk.

Karya dari siswi MTs NU Trate Gresik ini sempat dilombakan dalam agenda Karya Ilmiah Remaja tingkat Nasional untuk SMP/MTs yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan IPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Karya mereka dinobatkan sebagai juara pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com