Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Abu Merapi, Stupa Candi Mendut Juga Ditutup Terpal

Kompas.com - 27/11/2020, 14:10 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAGELANG, KOMPAS.com - Selain Candi Borobudur, stupa Candi Mendut di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, juga ditutup plastik terpal (terpaulin). 

Langkah ini sebagai antisipasi dampak hujan abu yang berpotensi terjadi jika Gunung Merapi erupsi.

Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya Borobudur, Bramantara mengatakan, stupa Candi Mendut ditutup oleh petugas Balai Konservasi Borobudur sejak Kamis (26/11/2020).

"Penutupan dimulai dari bagian atas. Kami targetkan selesai dalam waktu satu hingga dua minggu ke depan karena keterbatasan petugas," kata Bramantara, dalam keterangan pers kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Cegah Abu Gunung Merapi Menempel, 56 Stupa Candi Borobudur Ditutup Terpal

Bramantara menjelaskan, setelah bagian atas, penutupan akan dilanjutkan pada stupa bagian bawah secara bertahap hingga seluruh candi tertutup. 

Menurutnya, langkah yang sama juga dilakukan di Candi Borobudur yang letaknya sekitar 2 kilometer dari Candi Mendut. Penutupan ini belajar dari erupsi Gunung Merapi 2010 dan Gunung Kelud 2014 lalu.

Abu vulkanik yang menempel jika dibiarkan akan merusak batu candi yang berusia ribuan tahun itu. Abu vulkanik memiliki bentuk runcing dan tingkat keasaman yang tinggi.

"Penutupan dengan 'terpaulin' ini sebagai satu bentuk tanggap bencana jika nanti sewaktu-waktu Gunung Merapi meletus sehingga sejak awal sudah dilakukan antisipasi, terutama jika terjadi hujan abu," jelasnya.

Baca juga: Menanti Kejutan Borobudur Marathon 2020 di Tengah Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sejak awal November 2020, menaikkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi dari level II (Waspada) ke level III (Siaga).

Pada level ini, ratusan orang dari desa kawasan rawan bencana (KRB) III atau sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi mengungsi atas rekomendasi BPPTKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com