Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Pegawai Pelabuhan Tertangkap "Nyabu" di Hotel dengan Seorang Wanita

Kompas.com - 27/11/2020, 11:10 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Oknum pegawai Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang berinisial IR ditangkap petugas gabungan karena mengonsumsi sabu di salah satu hotel di kawasan Jalan Agus Salim Tanjungpinang.

Tersangka IR mengisap sabu bersama seorang wanita berinisial MN yang diketahui bukan istrinya.

Kasatreskoba Polres Tanjungpinang AKP Ronny Burungudju melalui telepon membenarkan penangkapan tersebut.

Baca juga: Cerita Ayah Angkat Bocah 8 Tahun yang Konsumsi Susu Campur Narkoba sejak Bayi: Dia Pusing Jika Tak Mencuri

Saat diamankan, kata Ronny, keduanya sedang asyik mengonsumsi narkoba.

Ronny mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

"Yang jelas hasil tes urine kemarin, keduanya positif narkoba," kata Ronny, Jumat (27/11/2020).

Ronny menjelaskan, penggerebekan ini bertepatan dengan razia penyakit masyarakat (pekat) yang kian marak dan meresahkan di Tanjungpinang.

Setelah terjaring, keduanya diserahkan ke Instansi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Tanjungpinang untuk menjalani proses rehabilitasi ketergantungan narkoba.

"Pemeriksaan hingga saat ini masih berjalan. Ada kemungkinan keduanya akan direhabilitasi untuk mengatasi ketergantungan narkobanya," terang Ronny.

Ronny juga mengatakan, hingga saat ini pihaknya memeriksa kedua tersangka hanya sebatas keterkaitan mereka dengan narkoba. Sementara untuk pelanggaran lainnya, bisa berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kami hanya fokus pada penyalahgunaan narkobanya saja, kalau masalah yang lain, bukan wewenang kami Satresnarkoba," papar Ronny.

Baca juga: Satu Anggota Komplotan Pencuri Geng Pandawa Terbukti Konsumsi Sabu-sabu

Ditanyai mengenai asal-usul barang, Ronny mengatakan masih melakukan pengembangan.

"Hasil pemeriksaan sementara pelaku mengaku hanya menggunakan dan membelinya dari seseorang yang identitasnya sudah kami kantongi dan dalam pengejaran," pungkas Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com