Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengendara Motor Tertimpa Pohon Tumbang di Sumsel

Kompas.com - 27/11/2020, 07:37 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALI, KOMPAS.com - Angin kencang di Jalan lintas Simpang Raja, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, menyebabkan beberapa pohon tumbang.

Dua pengendara motor yakni Nopen Priyono (42) dan Beni Sutiono (30) yang merupakan warga Desa Simpang Raja harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa pohon. 

Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. 

Baca juga: 800 Industri di Banten Bangkrut akibat Pandemi Covid-19

Kedua korban yang sedang mengendarai sepeda motor mendadak tertimpa pohon tumbang yang ada di pinggir jalan. 

Keduanya lantas mengalami luka cukup parah, Namun, mereka berhasil diselamatkan warga dan kemudian dibawa ke rumah sakit setempat. 

"Motor yang dikendarai korban juga rusak karena tertimpa pohon tumbang. Kedua korban saat ini masih dirawat," kata Ansori melalui pesan singkat. 

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 26 November 2020

Ansori menjelaskan, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD PALI telah berada di lokasi untuk menyingkirkan pohon tumbang tersebut yang sempat menutup jalan.

"Jalan sempat macet, tapi sekarang sudah normal lagi, pohonnya sudah disingkirkan," ujar dia. 

Menurut Ansori,sejak awal November 2020, kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan memang tidak menentu.

Bahkan, hujan disertai angin kencang sering terjadi. 

Ia pun meminta warga untuk tetap waspada ketika berada di luar rumah untuk tidak mendekati tiang listrik atau berhenti di bawah pohon. 

"Karena itu dapat berisiko tertimpa pohon dan tersambar petir. Warga harus waspada karena sekarang sudah masuk musim hujan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com