KOMPAS.com - Polisi masih terus berusaha mencari petunjuk berarti untuk menemukan tiga bocah di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, yang hilang misterius.
Dugaan sementara polisi adalah ketiga korban diculik. Hal itu terungkap setelah polisi memeriksa 42 saksi.
Seperti diketahui, ketiga bocah berusia 7 tahun tersebut berinisial NZ, YG dan ZH.
Terakhir, mereka diketahui bermain di tengah areal perkebunan di Dusun Pulka VI, pada hari Minggu (18/11/2020).
Baca juga: 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Turunkan Anjing Pelacak
Berikut ini fakta lengkapnya:
Menurut polisi, pencarian terhadap ketiga bocah itu terus dilakukan setiap hari.
Kasatreskrim Polres Langkat, IPTU Said Hussein menjelaskan, untuk sementara belum ada petunjuk berarti.
Dugaan pembunuhan, menurut Said, juga belum dipastikan. Said justru mengarah kasus tersebut adalah kasus penculikan.
"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk. Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," katanya.
Menurut Said, sudah ada 42 saksi telah diperiksa keterangannya.
Baca juga: Ayah dan Anak Hilang Saat Memancing di Sungai, Diduga Hanyut
Polres Langkat menjelaskan, selain tim penyidik dari Mapolres Langkat, tim Polda Sumur juga diterjunkan untuk membantu penyelidikan kasus tersebut.
Tim khusus pun dibentuk dari unsur Polda Sumut, Polres Langkat dan Polsek Salapian.
"Bukan ditangani Polda tapi dibantu sama Polda. Sudah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," katanya.
Sementara itu, Sarkim, orangtua salah satu korban mengatakan, pihak keluarga dan masyarakat juga terus melakukan pencarian.
Entah mengapa, titik terang keberadaan para korban juga belum diketahui.
Para orangtua hanya bisa berdoa agar ketiga anak mereka segera diketahui nasibnya.
"Kami bagaimana ya, hanya bisa terus berdoa lah. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan. Kami pun tak tahu harus bagaimana lagi," ungkapnya.
Baca juga: Tabrakan Kapal di Langkat, 1 Orang Tewas dan 1 Hilang Tenggelam
Selain memeriksa keterangan para saksi, polisi juga mengerahkan anjing pelacak.
Menurut Kapolsek Salapian Iptu Sutrisno, pencarian terus dilakukan setiap hari.
"Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (5/11/2020).
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: Aprillia Ika)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.