Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Menonjol di Sulteng

Kompas.com - 26/11/2020, 21:42 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di tengah pandemi Covid-19 di Sulawesi Tengah cukup menonjol.

Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak DP3A Sulteng, Sukarti mangatakan, sekarang ini terdapat 686 kasus kekerasan terjadi kepada perempuan dan anak sejak Agustus-Oktober 2020.

"Trennya naik. Ada penambahan yang agak signifikan. Ada tiga kekerasan yang menonjol yakni fisik, psikis dan seksual. Namun, di masa pandemi kekerasan seksual justru lebih menonjol," ujar Sukarti saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Sepanjang 2020, Ada 69 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Malut

Dia mengatakan, faktor penyebab hal tersebut terjadi lantaran aktivitas sehari-hari banyak dilakukan di rumah.

"Penyebabnya kalau dianalisa saat ini orang lebih banyak berada di rumah, kurang kegiatan lain dan sering buka medsos. Mungkin sekedar iseng, kenalan dan ketemuan hingga terjalin hubungan", kata Sukarti saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Menurutnya, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari seluruh daerah di Sulteng yang tercatat dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni-PPA).

Baca juga: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Dinilai Jawab Kekosongan Hukum

Data DP3A jumlah kasus kekerasan yang terjadi pada bulan Agustus 2020 yang dialami perempuan dan anak sebanyak 211 kasus.

Sementara di bulan September sebanyak 222 perempuan sebagai korban kekerasan.

Sedangkan pada bulan Oktober sebanyak 253 kasus perempuan sebagai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com