Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Sebulan 3 Anak di Langkat Hilang Misterius, Polisi Duga Diculik Bukan Dibunuh

Kompas.com - 26/11/2020, 20:00 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sudah lebih dari 30 hari tiga anak berusia 7 tahun di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat hilang misterius.

Pencarian sudah dilakukan setiap hari tanpa mengenal waktu hingga menurunkan anjing pelacak belum membuahkan hasil.

Puluhan orang juga sudah diperiksa. Dugaan sementara, ketiga anak itu diculik.

Baca juga: Belum Ada Titik Terang, 3 Bocah Hilang di Langkat Belum Ditemukan, Ini Kata Polisi

Diduga diculik, bukan dibunuh

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Langkat, IPTU Said Hussein ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Dijelaskannya, penyelidikan dilakukan setiap hari. Pihaknya sudah memeriksa sebanyak 42 orang saksi.

Namun, saksi itu masih terbatas pada petunjuk terkait hilangnya anak tersebut, apakah mereka melihat korban atau memiliki kecurigaan.  

"Dugaan sementara lebih ke penculikan karena dari hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk-petunjuk. Perlu diarahkan ke sana karena terkait pembunuhan belum ada sama sekali," katanya.

Baca juga: 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Turunkan Anjing Pelacak

Penyisiran TKP tak temukan hal berarti

Begitupun dari penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP), juga belum temuan berarti. Dikatakannya, berdasarkan hasil pemeriksaan saksi dan petunjuk itu lah maka dugaan sementara penculikan.

"Karena kalau tidak dialarahkan ke sana, motif kan banyak. Jadi kira-kira terjadinya penculikan benang merahnya disebabkan oleh apa," katanya.

Tim Gabungan Polda - Polres - PolsekDijelaskannya, penyelidikan kasus hilangnya Zahra, Nizam dan Yogi sudah dibentuk tim baru yang terdiri dari Polda, Polres dan Polsek.

Polda Sumut memberi asistensi kepada Polres Langkat dan Polsek Salapian dalam kasus ini.

"Bukan ditangani Polda tapi dibantu sama Polda. Sudah dibentuk tim baru gabungan polda, polres dan polsek, mohon doanya," katanya.

 

Orangtua bocah yang hilang: kami hanya bisa berdoa

Sementara itu, ayah Nizam, Sarkim mengatakan, hal yang paling bisa dilakukan adalah berdoa, memohon agar anaknya dan 2 temannya, Zahra dan Yogi segera ditemukan.

"Kami bagaimana ya, hanya bisa terus berdoa lah. Mudah-mudahan secepatnya ditemukan. Kami pun tak tahu harus bagaimana lagi," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, keberadaan 3 anak yang masih berusia 7 tahun bernama Nizam, Yogi dan Zahra sejak Minggu (18/11/2020) hilang secara misterius di areal perkebunan di Dusun VI Pulka, Desa Namanjahe, Kecamatan Salapian, Langkat, pada Minggu (18/10/2020).

Polres Langkat dan Polsek Salapian terus melakukan pencarian hingga menurunkan anjing pelacak.  

Hingga kini Polres Langkat, Polsek Salapian bersama warga dan relawan masih melakukan pencarian.

"Kami dari kepolisian proses masih terus melakukan penyelidikan. Pencarian terus dilakukan," ujar Kapolsek Salapian, Iptu Sutrisno ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (5/11/2020). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com