Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Petugas KPPS Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 26/11/2020, 18:55 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sampai saat ini tercatat 7 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkonfirmasi positif.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul akan mengganti petugas KPPS terkonfirmasi positif.

"Sampai hari ini ada 7 (orang petugas KPPS yang terkonfirmasi positif)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Menyoal Penularan Covid-19 Saat Sekolah Tatap Muka di Gunungkidul, Siswa Terpapar dari Guru Positif Corona

Dijelaskannya, untuk hari ini tidak ada penambahan kasus baru terkonfirmasi positif di Gunungkidul, malah ada 6 orang sembuh.

Hingga kini total kasus konfirmasi sebanyak 434, sembuh 357, dan masih dirawat ada 62 orang. Untuk kasus konfirmasi meninggal ada 15 kasus.

Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan mengacu peraturan protokol kesehatan pilkada saat pandemi, pihaknya melakukan rapid test menyasar 13.300 petugas di 1.900 TPS.

Hingga kini baru mendapatkan informasi mengenai adanya petugas KPPS terkonfirmasi positif.

Untuk itu nantinya akan ada penggantian petugas yang terkonfirmasi positif.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak takut datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 9 Desember 2020.

Baca juga: Pelaku Curas yang Tewaskan Korbannya di Gunungkidul Diringkus di Bandung

Sebab, seluruh TPS sudah dipersiapkan sesuai dengan protokol kesehatan, mulai tempat cuci tangan, pengukur suhu, hingga  sarung tangan untuk pemilih.

"Jangan takut ke TPS," ucap Hani.

Sebelumnya, KPU Gunungkidul simulasi pilkada 2020 di Kantor Balai Kalurahan Piyaman, Wonosari, Sabtu (21/11/2020).

Dalam simulasi dibuat semirip mungkin dengan kondisi pada 9 Desember 2020.

Pengunjung yang datang wajib cuci tangan, diukur suhunya, setelah di daftar diberikan sarung tangan, pencoblosan, diberikan tinta dengan diteteskan, saat akan pulang pun harus mencuci tangan.

Komisioner KPU Gunungkidul Andang Nugroho mengatakan, kedatangan masyarakat ke TPS akan diatur waktunya oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dengan begitu tidak ada kerumunan di lokasi.

Baca juga: Pemuda di Gunungkidul Buat Miniatur Kapal Pesiar dari Bambu, Harganya hingga Rp 12 Juta

"Diharapkan TPS di lokasi terbuka, ya kalau tidak tenda, bisa menggunakan balai dusun atau desa (kalurahan) itu kan terbuka," kata Andang

Untuk pemilih yang datang suhunya di atas 37,5 derajat celsius disediakan bilik khusus. Bahkan ada petugas yang dilengkapi pakaian pelindung diri, yang siap mengevakuasi.

Sementara di rumah sakit dan rumah tahanan sudah disiapkan petugas khusus. Setiap beberapa jam akan dilakukan penyemprotan disinfektan di bilik dan sekitar TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com