Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Menang Pilkada Solo, Paslon Bajo Akan Bentuk Majelis Panasihat Wali Kota

Kompas.com - 26/11/2020, 17:27 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) akan membentuk Majelis Penasihat Wali Kota jika terpilih di Pilkada Solo 2020.

Majelis Penasihat Wali Kota ini beranggotakan para ulama dan tokoh semua elemen masyarakat Solo.

Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung Paslon Bajo, Tuntas Subagyo menjelaskan, alasan akan membentuk Majelis Penasihat Wali Kota karena paslon Bajo maju Pilkada Solo 2020 lewat jalur independen.

Sehingga, jelas Tuntas, Bajo masih perlu banyak bimbingan dan arahan dari Majelis Penasihat Wali Kota dalam membuat maupun memutuskan kebijakan selama lima tahun kepemimpinannya.

"Karena Pak Bagyo ini independen, apalagi wong cilik belum pernah yang namanya berkecimpung dalam dunia politik. Sehingga perlu banyak bimbingan, perlu banyak arahan kemudian banyak hal-hal yang dimasuki Pak Bagyo," kata Tuntas kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Kasus OTG Tinggi, Ini Imbauan Wali Kota Solo Jelang Libur Akhir Tahun

Dikatakan Tuntas, Majelis Penasihat Wali Kota ini nantinya juga memiliki kewenangan dalam memutuskan kebijakan bersama Wali Kota untuk kemajuan Solo.

"Di Majelis Penasihat Wali Kota yang terdiri dari ulama, tokoh-tokoh, elemen masyarakat dan sebagainya inilah nanti yang akan menggodok dan memajukan Solo secara bersama-sama," sambungnya.

Majelis Penasihat Wali Kota ini juga akan bersinergi dengan legislatif sehingga kebijakan yang diputuskan bisa berjalan dengan baik.

"Ini adalah ide-ide dari para ulama sebenarnya. Untuk bagaimana Solo ini biar nanti di dalam Pilkada dan setelah Pilkada memberikan nuansa yang beda. Bisa bersama-sama, rukun untuk kemaslahatan masyarakat Solo untuk membangun Kota Solo lebih baik kedepannya," ujar Tuntas.

Baca juga: Jika Menang Pilkada Solo, Bajo Bangun Jalan Layang hingga Sungai Bawah Tanah

Calon Wali Kota Solo, Bagyo menanggapi dengan senang hati adanya rencana pembentukan Majelis Penasihat Wali Kota jika dirinya terpilih pada 9 Desember 2020.

Bagyo mengaku akan lebih bersemangat dengan keberadaan Majelis Penasihat Wali Kota dalam membangun dan memajukan Kota Solo kedepan menjadi lebih baik.

"Saya merasa senang dan tambah semangat. Ini yang kita harapkan. Karena independen ini tidak punya kursi DPRD, tidak punya kekuatan. Sehingga kembali ke rakyat," kata Bagyo.

"Makanya saya berterima kasih kepada para ulama yang mau membackup saya. Mau menjadi penasihat saya itu terima kasih sekali. Karena saya jadi tenang," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com