Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setuju Sekolah Tatap Muka Digelar, Orangtua Ingatkan Penerapan Protokol Kesehatan Ketat

Kompas.com - 26/11/2020, 17:24 WIB
Markus Makur,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BORONG, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggulirkan wacana belajar tatap muka dimulai pada Januari 2021. Rencana itu mendapat respons beragam dari orangtua hingga perwakilan sekolah.

Salah satu orangtua murid di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rosis Adir mengaku setuju dengan penerapan belajar tatap muka.

"Tentu dengan syarat menerapkan protokol kesehatan di lingkungan sekolah," kata Rosis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Rosis mengatakan, pemangku kepentingan harus memastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat selama belajar tatap muka.

Menurutnya, selama belajar online, orangtua punya kesibukan masing-masing, sehingga tak punya waktu mengajar anak-anak mereka.

Baca juga: Tertipu Modus Pulsa Gratis, Perempuan Ini Kehilangan Uang Ratusan Juta Rupiah

"Belajar dengan sistem online juga sangat sulit dilakukan karena berbagai kesulitan-kesulitan yang dimiliki, baik memakai ponsel dan teknologi internet," jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMAK Pancasila Borong, Pastor Hermen Sanusi mengatakan, belajar tatap muka di masa pandemi ibarat makan buah simalakama. 

Dalam kondisi ini, kata Sanusi, pihak sekolah terpaksa mengambil kebijakan yang memiliki risiko paling rendah.

Meski begitu, Sanusi mengaku setuju memulai kegiatan belajar mengajar tatap muka.

"Karena bagaimana pun mempersiapkan dan menyelamatkan masa depan generasi muda kita adalah salah satu tugas negara yang sangat penting, tentu harus dengan protokol kesehatan ketat," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com