Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Banjarmasin Diupah Rp 141.000 Per Kotak

Kompas.com - 26/11/2020, 16:10 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin mengerahkan 50 petugas untuk menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2020.

Proses penyortilan dan pelipatan surat suara Pilkada Kalsel dan Pilkada Banjarmasin telah dilakukan sejak Jumat (20/11/2020) di Gedung Wanita, Jalan Hasan Basri.

Sekretaris KPU Kota Banjarmasin Husni Thamrin mengatakan, upah pelipatan kertas suara untuk Pilkada Kalsel dan Pilkada Banjarmasin berbeda.

Untuk pelipatan surat suara Pilkada Banjarmasin setiap petugas diupah Rp 75 per lembar.

Sedangkan surat suara Pilkada Kalsel diupah lebih kecil, yaitu hanya Rp 50 per lembar.

Itu belum termasuk potongan pajak sebesar 6 persen.

"Besaran itu sudah dibicarakan dan disepakati se-Kalsel. Untuk surat suara pilgub lebih murah karena hanya dua kali lipat, sedangkan pilwali 3 kali lipat. Dan tidak ada perbedaan antar petugas," ujar Husni Thamrin dalam keterangan yang diterima, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Diduga Depresi, Ibu di Kalsel Bunuh Dua Anaknya yang Masih Balita

Setiap kelompok pelipat suara, kata Husni, diisi oleh sekitar dua hingga tiga orang.

Masing-masing kelompok diberikan tujuh kotak surat suara yang satu kotaknya berisi 2.000 lembar surat suara.

"Berarti ada sekitar 14.000 lembar surat suara yang harus mereka selesaikan," jelas Husni.

Sementara itu, salah seorang petugas pelipat surat suara, Mariana mengaku hanya mengetahui upah yang diterima sebesar Rp 50.000 per kotak.

Jika dihitung, untuk surat suara Pilkada Banjarmasin Rp 75 dipotong 6 persen, maka yang diterimanya sebesar Rp 141.000 per kotak.

Kemudian untuk surat suara Pilkada Kalsel Rp 50 jika dipotong 6 persen jadi Rp 94.000 per kotak.

Baca juga: 25 Petugas Sortir dan Lipat Surat Suara di Solo Diupah Rp 225.000

Dari perhitungannya itu, Mariana menganggap upah tidak sesuai atau sangat jauh dari seharusnya yang diterima.

Baik itu surat suara Pilkada Kalsel maupun Pilkada Kota Banjarmasin.

"Setelah selesai pekerjaan baru dikasih upahnya. Satu kotak sekitar Rp 50.000. Mungkin yang paling murah hitungannya," ucapnya.

Tambahan informasi, total jumlah surat suara yang dilipat masing-masing sebanyak 461.000.

Dari total 461.000 sudah termasuk 2,5 persen surat suara cadangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com