Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2020, 15:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan PP (39) pria asal Kediri, Jawa Timur terkait kasus investasi bodong trading forex senilai Rp 15 miliar.

Kasus tersebut berawal dari salah satu korban yang melapor ke Polda Jatim pada 18 Agustu 2020. Korban tersebut mewakili 15 korban lainnya yang juga ditipu oleh PP

"Ada satu korban yang melaporkan sekaligus mewakili 15 orang yang menjadi korban. Total investasi masuk sebesar Rp 15 miliar, namun jumlah investasi per orang beragam," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, seperti dilansir dari Antara, Rabu (25/11/2020).

Para korban percaya kepada PP yang tak lain adalah rekan mereka sendiri saat masih berstatus sebagai karyawan Bank Jatim.

Baca juga: Mantan Pegawai Bank Bikin Investasi Bodong, Larikan Uang Rp 15 Miliar Milik 15 Korban

"Dari situ, pelaku menawarkan agar korban mau melakukan investasi," ucap dia.

Wisnu mengatakan baru 15 orang yang melapor. Namun ada dugaan jumlah korban bertambah hingga 27 orang dengan akumulasi kerugian mencapai Rp 25 miliar.

"Terlihat fluktuatif dan bermodal keyakinan. Alhasil, korban mau berinvestasi ke tersangka," ujarnya.

"Dengan kerugian bila diakumulasi sebesar Rp 25 Miliar. Jadi bagi para pelapor, kita tunggu," imbau Truno.

Baca juga: Polisi Bongkar Investasi Bodong Bermodus Jual Beli Uang Asing

Modus jual beli mata uang asing

Ilustrasi investasi valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat (Dok. Pexel) Ilustrasi investasi valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat
Kasus tersebut berawal saat PP menawarkan investasi jual beli mata uang asing pada tahun 2016 lalu. PP kala itu bekerja di Bank Jatim.

Keuntungan yang dijanjikan PP sekitar 5-6 persen dari uang yang diinvestasikan.

Waktu berjalan, keuntungan tersebut tak kunjung diberikan. Malah uang investasi tersebut digunakan PP untuk kepentingan pribadi.

"Justru hasil investasi yang didapat digunakan untuk membeli aset yang digunakan untuk kepentingan pribadi," kata dia.

Sementara itu RR salah satu korban mengaku jika ia dirugikan oleh PP rekan kerjanya sendiri. Ia diiming-imingi investasi trading forex dengan keuntungan 5-7 persen.

Baca juga: Pengusaha Kuliner di Mataram Ditangkap Kasus Investasi Bodong

Walaupun telah berinvestasi dengan jumlah yang besar, RR mengaku tak pernah mendapatkan keuntungan sejak menyerahkan uang pada tahun 2016 lalu.

Hingga tahun 2020, investasi tersebut tak membuahkan hasil sehingga para korban pun melapor ke polisi.

Dari tangan PP, polisi menyita barang bukti berupa rumah di Perumahan Citra Garden Sidoarjo, mobil sedan BMW, mobil SUV BMW, kemudian sepeda motor Honda Scoopy, beberapa ponsel, dokumen rumah, dokumen kendaraan, dan buku rekening.

Baca juga: Istri Polisi di Kaltim Jadi Tersangka Investasi Bodong dan Arisan Online Rp 200 Juta

Tersangka PP dijerat Pasal 378 dan atau Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.

Meski sudah ditetapkan satu tersangka, namun polisi tetap melakukan penyidikan karena ada kemungkinan ada tersangka lain.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Polda Jatim Sebut Masih Ada Korban Lagi Atas Kasus Investasi Bodong Oleh Mantan Karyawan Bank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Herman Deru Apresiasi 49 Inovator Penyumbang Kemajuan Pembangunan di Sumsel

Regional
Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Masyarakat Respons Positif Program Penanganan Banjir Walkot Semarang

Regional
Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Perayaan HUT Ke-59 Provinsi Sulut, Begini Pesan Gubernur Olly

Regional
Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Regional
Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Sejumlah Pencapaian Bupati Zaki: Perbaikan Sanitasi di 1.000 Sekolah hingga Berantas Kawasan Kumuh

Regional
Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Tingkatkan Layanan Kesehatan di Blora, Mas Arief Minta RSUD dan Puskesmas Buka Kanal Aduan untuk Masyarakat

Regional
Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Ranperda APBD 2023 Blora Telah Disetujui, Bupati Arief: Semoga Pembangunan Berjalan Lancar

Regional
Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemprov Sulsel Gandeng GGP Lampung Kembangkan Budi Daya Tanaman Pisang

Regional
Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Bangun 29 Stadion Mini di Kabupaten Tangerang, Bang Zaki: Sarana Olahraga Itu Penting

Regional
Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Miliki Banyak Prestasi dan Inovasi, Gubernur Olly Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari Unsrat

Regional
Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Persiapan KPU Sumba Timur Jelang Pemilu 2024, Siapkan 5.656 KPPS dan Aplikasi Identifikasi

Regional
Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Bobby Nasution Harap Pujakesuma Sumut Ikut Andil Wujudkan Program Pembangunan di Kota Medan

Regional
Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Bang Zaki Sebut Pesisir Kabupaten Tangerang Berpotensi Jadi Hutan Mangrove

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com