Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu Modus Jadi Tim Satgas Covid-19 di Padang, Mengincar Perhiasan Korban

Kompas.com - 26/11/2020, 12:38 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dua orang terduga pelaku penipuan ditangkap di Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (25/11/2020).

Kedua pelaku diduga melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai tim Satgas Covid-19

Pelaku yang ditangkap tersebut berinisial DA (perempuan) dan J (laki-laki).

"Pelaku ditangkap atas laporan EW dengan laporan nomor LP/632/B/XI/2020/Resta SKT Unit III. Pelaku DA ditangkap di kawasan Lubuk Buaya dan J ditangkap di Jalan M Yamin," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Rico Fernanda, Kamis (26/11/2020).

Baca juga: Muncul Klaster Pesantren di Padang Panjang, 55 Santri Positif Covid-19

Rico mengatakan, pada 9 November 2020, DA mendatangi rumah korban EW di Parupuk Tabing, Padang.

Saat itu, pelaku J menunggu di depan rumah korban.

"Pelaku DA mengaku dari tim kesehatan Covid-19 dan menawarkan luluran ke korban. Saat akan melakukan luluran, pelaku meminta korban membuka dua gelang, masing-masingnya 10 emas. Alasannya menyuruh membuka karena menghalangi proses luluran," kata Rico.

Baca juga: Kisah Guru Honorer Gaji Rp 50.000, Setahun Tak Dibayar hingga Jadi Petugas Sensus

Setelah selesai luluran, pelaku menyuruh korban untuk membersihkan badannya.

Setelah korban selesai membersihkan badannya, pelaku sudah pergi dan gelang emasnya pun sudah tidak ada.

"Pelaku saat ini sudah ditahan. Selain itu kami juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti satu unit mobil, uang tunai Rp 10 juta, satu unit TV, satu unit sepeda motor, satu lembar jimat, jilbab warna hitam dan krem, sepasang kaos kaki dan masker," kata Rico.

Menurut Rico, pelaku sudah puluhan kali melakukan penipuan.

Lokasinya juga berpindah-pindah, tidak hanya di Kota Padang.

"Untuk di Kota Padang, mereka sudah menjalankan aksinya lebih kurang sebanyak 23 kali. Selain itu, mereka juga melancarkan aksinya di Pekanbaru dan Bukittinggi," ujar Rico.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com