SERANG, KOMPAS.com - Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Banten masih terus mengalami pertambahan setiap hari.
Kini kasus Covid-19 di Banten sudah tembus 12.379 kasus.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, penambahan kasus setiap hari disebabkan penelusuran dan tes yang dilakukan secara masif.
Baca juga: Pangdam Siliwangi dan Kapolda Banten Akan Turunkan Baliho Tak Berizin
"Ini karena memang kami melakukan swab, tracing dan tracking. Dites sudah berapa banyak? Sudah standar WHO di atas 140.000 orang. Tapi, semakin banyak kita swab, maka jumlahnya ada kenaikan," kata Wahidin di rumah dinasnya, Rabu (25/11/2020).
Meski terjadi peningkatan kasus, angka kematian akibat Covid-19 di Banten dinilai kecil persentasenya.
Saat ini tercatat 321 orang meninggal dari 12.000 kasus Covid-19 di Banten.
Baca juga: Gubernur Banten Sebut Sekolah Tatap Muka Dimulai pada Januari 2021
Wahidin meminta kepada masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di berbagai kegiatan.
Sebab, virus corona masih mengancam masyarakat.
"Pemerintah masih tetap melakukan langkah, merespons perkembangan yang ada dan minta masyarakat ya, sampaikan pada publik bahwa virus itu masih ada, masih mengancam," ujar Wahidin.
Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang, Dua Paslon Janjikan Hal Ini
Wahidin menambahkan, saat ini dibutuhkan solidaritas bersama-sama untuk kepentingan umum melawan Covid-18.
"Semua pihak harus menentramkan situasi Covid-19, dalam arti protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Debat Pilkada Karawang, Adu Canggih Teknologi hingga Janji Calon Bupati
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Banten, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 12.379 orang.
Jumlah itu terdiri dari 1.836 orang yang masih dirawat dan 10.163 orang yang sudah sembuh.
Kemudian, 371 orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.