Sumbangkan Warisan Naskah Kuno Diduga Berusia 200 Tahun, Ini Harapan Rasiti

KOMPAS.com - Rasiti (69), warga warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Karanglewas, Purwokerto, Jawa Tengah, menyerahkan benda-benda kuno warisan keluarganya ke Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (25/11/2020).

Salah satu benda yang diserahkan adalah naskah kuno yang diduga berusia 200 tahun. Rastiti berharap, benda-benda itu bisa dilestarikan dan diteliti oleh ahli.

Baca juga: Cerita Ki Tarka, Bertahan di Tengah Pandemi dengan Terjemahkan Naskah Kuno

"Barang itu milik peninggalan bapak saya, bapak saya dari kakek, jadi saya tidak tahu peninggalan itu. Setelah bapak saya meninggal pada 1994, yang meneruskan merawat ibu saya," ungkap Rasiti kepada wartawan, Rabu.

Seperti diketahui, benda-benda yang diserahkan Rastiti adalah dua buah naskah kuno bertuliskan aksara jawa, tasbih, dua buah keris, dua buah guci, ketel, tombak, tas kuno dan padupan.

Rasiti mengaku, baru mengetahui benda-benda tersebut selepas ibunya meninggal dunia pada 2011 lalu.

Baca juga: Ribuan Naskah Kuno di Solo yang Berusia Ratusan Tahun Didigitalisasi

"Naskah itu kemungkinan besar adalah cecarakan awal atau aksara jawa awal. Untuk isinya sendiri kami belum bisa memastikan apa, karena perlu filolog dan arkeolog," jelas Indra Adityawarman, seorang pegiat Tosan Aji yang diperbantukan Dinas Arpusda.

Sementara itu, Kepala Dinas Arpusda Banyumas Joko Wikanto berharap naskah dan benda-benda kuno tersebut dapat digunakan untuk menambah wawasan generasi muda.

(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)