Debat Pilkada Karawang, KPU: Paslon Beda Pendapat Saat Debat, tapi Silaturahmi Tetap Terawat

KARAWANG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang Miftah Farid meyakini antar pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karawang masih menjalin silaturahmi meski berbeda pandangan.

Hal itu disampaikan Farid dalam publik antarpasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang disiarkan di Inews TV, Rabu (25/11/2020) malam.

Menurut Farid, perbedaan gagasan dalam kampanye adalah hal yang wajar. Namun silaturahmi antar paslon harus tetap terjaga.

"Saya bersyukur silaturahmi masih baik," ujar Farid.

Baca juga: Begini Cara Paslon Cellica-Aep Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Karawang

Farid mengakui ada perbedaan pandangan antar calon. Hanya saja, kata dia, beberapa pihak menilai masih kompetitif.

Karenanya pada bebat publik, ia mengajak para calon adu gagasan dan program untuk memberikan gambaran kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

"Kita berharap debat publik bukan ajang untuk menjatuhkan," ungkapnya.

Farid juga mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Ia meminta warga tak takut datang ke TPS. Sebab, semua petugas dan pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) bakal di rapid test dengan hasil non reaktif.

"Di TPS juga diterapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Baca juga: KPU Akan Gelar Debat Pilkada Karawang 2020, Ini Tema yang Diusung