SOLO, KOMPAS.com - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo jalur perseorangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) sudah menyiapkan pembangunan jangka panjang jika terpilih di Pilkada Serentak 2020.
Pembangunan jangka panjang yang telah disiapkan itu adalah membangun jalan layang, kereta api bawah tanah dan sungai bawah tanah.
Bagyo mengatakan, prihatin dengan pembangunan Kota Solo selama ini.
Permasalahan kemacetan dan banjir belum terselesaikan.
Jika dirinya memenangi Pilkada Solo, lanjutnya, pembangunan jangka panjang itu akan dijalankan dan bisa menyelesaikan semua permasalahan.
"Sejak saya masih SMP itu selalu klasik permasalahannya. Kemacetan, banjir, dan penataan kota masih amburadul," kata Bagyo kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/11/2020).
Dia menilai, kemacetan sering terjadi di palang pintu sebidang, meski pemerintah sudah membangun underpass maupun flyover.
Hal itu belum dianggap menyelesaikan permasalahan kemacetan.
"Makanya Bajo hadir itu sekali bangun minimal untuk 100 tahun yang akan datang. Jadi, anggaran yang dikeluarkan sekali banyak tapi untuk jangka panjang," sambung pria yang berprofesi sebagai penjahit.
Di sisi lain, kawasan bisnis di sekitar pembangunan underpass juga tidak bisa berkembang.
Belum lagi jika hujan turun dapat menimbulkan genangan air.
"Kenapa kereta api tidak di bawah tanah. Agar lalu lintas yang di atas itu enak. Kendaraan dapat melintas dengan lancar tidak ada kemacetan. Maka solusinya mau tidak mau jalan layang, kereta api bawah tanah," ungkap dia.
Baca juga: Ini Konsep Hunian yang Digagas Paslon Bajo bagi Anak Yatim dan Fakir Miskin di Solo
Ketua Ormas Tikus Pithi Hanata Baris selaku pengusung paslon Bajo, Tuntas Subagyo menambahkan, pembangunan jalan layang, sungai dan kereta api bawah tanah untuk Bajo dan solusi Kota Solo.
Konsep itu, lanjut Tuntas, sudah lama dibuat oleh Bajo karena permasalahan utama yang selama ini terjadi di Solo adalah kemacetan, banjir dan tata kelola kota.
"Dan sekaligus itu menjawab dari berbagai banyak pihak yang kemarin menanyakan tentang pernyataan Pak Bagyo rusun di bantaran sungai," kata Tuntas.
Dia menyebut, sungai bawah tanah sebagai solusi untuk mengatasi banjir.
Kemudian jalan layang untuk mengatasi kemacetan dan pemeliharaan anak yatim di rumah layak huni di lahan-lahan mangkrak milik pemerintah.
"Untuk kemarin yang kita lakukan di Solo Megapolitan atau Solo Masterpiece. Supaya nanti ke depan penyelesaian jangka panjang. Karena kita menyiapkan solusi untuk Solo ini dalam bentuk jangka pendek dan jangka," kata dia.
"Termasuk jalan layang ini supaya ekonomi tetap jalan. Sekarang banyak underpass atau flyover yang dibikin. Tapi kita lihat di situ mohon maaf ekonomi di bawahnya tidak jalan," sambung Tuntas.
Konsep jalan layang Bajo ini diterapkan di tengah kota, yakni Jalan Slamet Riyadi sebagai pusat jantung Kota Solo.
"Jalan layang ini keinginannya Pak Bagyo dan Pak Parjo bagaimana Solo ini bebas banjir, macet. Kemudian Pak Bagyo menceritakan di Solo ini sudah ada sungai bawah tanah. Kenapa itu tidak diaktifkan," terang dia.
Menurut dia, sungai bawah tanah bisa dimanfaatkan untuk menampung debit air.
Sehingga keberadaan sungai bawah tanah untuk mengatasi bajir. Apalagi, kata dia kultur tanah di Solo adalah rawa.
"Di situ yang namanya rawa pasti tanah gambut. Tanah gambut kalau ada air balik lagi. Sehingga kalau mengandalkan penyerapan kultur tanah itu tidak akan bisa," terang Tuntas.
Tuntas menambahkan, kereta bawah tanah yang digagas Bajo mengadopsi konsep dari luar negeri, seperti Singapura dan Amerika Serikat.
"Kereta api bawah tanah ini nanti disampingnya ada sungai bawah tanah. Sebelum sampai stasiun itu kan jalannya agak melambat. Sehingga nanti disamping-sampingnya ini nanti kita bikin seperti konsep megatank. Dan itu nanti kita lakukan dengan kompetisi para Aquascape," ujar Tuntas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.