Wujudkan Tanah Bumbu Maju, Paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli Siapkan 4 Program Pokok

KOMPAS.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) Zairullah Azhar-Muhammad Rusli siap mempertahankan konsep maju, mandiri, unggul, bernilai keagamaan tinggi, dan demokratis.

Untuk mewujudkannya, pasangan nomor urut 03 ini sudah menyiapkan empat program pokok, yaitu pembentukan sumber daya manusia (SDM), penguatan ekonomi, infrastruktur, dan pemerintahan.

Zairullah mengatakan, empat program itu sesuai dengan konsep yang pernah dia bangun saat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Tanah Bumbu.

“Untuk sampai ke konsep tersebut, maka ditetapkanlah empat program besar itu," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Dia menerangkan, SDM diletakkan pada posisi pertama karena Tanah Bumbu harus memiliki generasi yang bisa ikut terlibat memperjuangkan dan memberikan aspirasi dalam pertumbuhan tanah bumbu.

Baca juga: Debat Pilkada Tanah Bumbu, Rusaknya Terumbu Karang akibat Tambang Jadi Sorotan

Caranya, jelas Zairullah, dengan menguatkan Human Development Indeks (HDI).

"Oleh sebab itu, kuncinya SDM ini ada pada konsep HDI yang domainnya ada 3, yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ini yang akan menjadi acuan kami dalam membangun Tanah Bumbu kelak," tegasnya.

Lain halnya dengan penguatan pemerintahan, Zairullah-Muhammad akan membuat terobosan membuat mutu pemerintahan yang lebih baik dan bersih.

Strateginya adalah membangun kepercayaan rakyat terhadap unsur-unsur pemerintahan dengan memperbanyak pendidikan dan pelatihan.

"Pemimpin itu pelayan rakyat, sehingga dengan demikian mulai dari bupati, camat, kepala desa hingga RT ini harus sama berbagai merasakan kehidupan masyarakat yang harus kita angkat dan kita bangun,” katanya.

Baca juga: Debat Pilkada Tanah Bumbu, Pembangunan Ibu Kota Negara Jadi Jualan Paslon

Maka dari itu, Zairullah menilai, kepercayaan rakyat terhadap unsur-unsur pemerintahan harus terbangun.

Untuk penguatan ekonomi, Zairullah mengatakan, Tanah Bumbu memiliki berbagai sumber daya yang bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Selain pada sektor pertambangan, ada perkebunan, pertanian dan juga perikanan, serta yang tidak kalah penting adalah penguatan usaha ekonomi kecil menengah (UMKM) di desa-desa.

Sektor-sektor itulah yang menurutnya akan terus digenjot untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat.

"Ekonomi ini menjadi sangat penting karena bagaimana pun kalau bicara pembangunan kata kuncinya adalah ekonomi. Oleh sebab itu kita akan mulai dari yang kecil sampai yang makro," tambahnya.

Baca juga: Bupati Tanah Bumbu Sambut Baik Puskesmas Rawat Inap dari Sinar Mas

Zairullah mencontohkan, saat ini harga karet di Tanah Bumbu masih sangat rendah sehingga pendapatan petani karet sangat jauh dari semestinya.

Selain karet, Zairullah menyinggung pula soal panjang pantai Tanah Bumbu sejauh 150 kilometer yang kurang bisa dimanfaatkan.

Padahal, dengan panjang pantai dari daerah Satui hingga Batulicin tersebut, harusnya pendapatan nelayan bisa sangat tinggi.

"Pendapatan nelayan kita sangat rendah, enggak sampai 4 persen. Oleh sebab itu menurut saya ini harus kita olah sedemikian rupa, terutama dari fasilitas-fasilitas armadanya," ucapnya.

Terkait program infrastruktur, Zairullah menyebut, Tanah Bumbu memiliki masalah pada fasilitas jalan. Menurutnya masih banyak jalan rusak yang menghambat percepatan ekonomi.

Baca juga: BNPB Klaim Pilkada Tak Sebabkan Tren Kenaikan Kasus Covid-19

Apalagi, dengan pindahnya ibu kota negara (IKN) ke Penajam, Kalimantan Timur, maka Tanah Bumbu harus memiliki infrastruktur jalan yang baik.

Selain infrastruktur jalan, rumah sakit (rs) yang ada di Tanah Bumbu akan ditingkatkan pelayanannya agar dapat menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalsel.

"Kita tidak boleh lupa bahwa sebentar lagi kita menjadi tetangga IKN baru di Penajam, waktu tempuhnya 3 jam saja dari Tanah Bumbu. Tentu kita harus bersiap mengantisipasi kebutuhan perkembangan yang luar biasa nanti," imbuhnya.

Selain infrastruktur jalan, Zairullah bersama Muhammad Rusli juga akan membangun pembangkit listrik agar suplai listrik di Tanah Bumbu dan sekitarnya tak lagi terbatas.

Bila perlu, pembangkit listrik yang kelak akan dibangun bisa mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) Tanah Bumbu.

"Kalau ini berhasil kita bangun, kita tak lagi kekurangan listrik. Kalau perlu listrik itu kita jual ke Jawa atau ke tempat lain, sehingga hitungan kalkulasi ekonomi kita bisa menjadi pendapatan yang luar biasa bagi Tanah Bumbu," tukasnya.

Baca juga: Kapolri Pimpin Apel secara Virtual, Bahas Penanganan Covid-19 hingga Pengamanan Pilkada

Empat program pokok tersebut kemudian menjadi acuan 13 janji politik yang dituangkan dalam program kerja jika terpilih kelak menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.

Program-program kerja tersebut adalah:

1. 30.000 Pelatihan Keterampilan dan Pembinaan.

2. 10. 000 Tenaga Kerja Baru.

3. Pembangunan Stadion Olahraga.

4. Pembangunan dan Perbaikan Rumah Ibadah.

5. Penataan Pusat-pusat Ekonomi Tanah Bumbu

6. Mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga Ibu Kota Baru.

7. Pendidikan Gratis 9 Tahun.

8. Pembangunan Pendidikan Formal dan Hafiz Quran.

9. Kesehatan Gratis Kelas 3 RSUD.

10. Kesejahteraan untuk kaum dhuafa, anak yatim, janda tua dan panti jompo.

11. 3.000 Bedah Rumah.

12. Pembangunan Rumah Tahfiz di seluruh Desa Tanah Bumbu.

13. Peningkatan Honor RT/RW, BPD Kades, Guru Mengaji dan Guru Agama.

Perlu diketahui, pada Pemilihan Kepala Daerah Tanah Bumbu ini, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli diusung sepuluh partai politik (parpol).

Baca juga: Jelang Pencoblosan Pilkada, Mendagri Minta Dukcapil Proaktif Layani Rekam Data E-KTP

Kesepuluh parpol tersebut, yakni Golkar, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Demokrat, Hanura, Perindo, Partai Garuda dan PBB.