UNGARAN, KOMPAS.com - Salah satu dari 50 guru terbaik di dunia ternyata berasal dari Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Aris Kukuh Prasetyo namanya, dia mengajar di SD Negeri Delik 2 Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kukuh adalah pemenang Global Teacher Prize 2020.
"Lomba itu diikuti guru dari seluruh dunia, hampir 50.000 pesertanya. Itu lomba terbuka yang mau ikut diseleksi setelah masukan proposal langsung diwawancara," terangnya saat ditemui, Rabu (25/11/2020).
Baca juga: Kisah Hidayatullah, 12 Tahun Jadi Guru Honorer, Gaji Rp 900.000 Langsung Potong Utang
Dalam ajang tersebut, Kukuh memaparkan mengenai dedikasi, integritas, prestasi, dan inovasi.
"Untuk yang inovasi, saya mempresentasikan warna kejujuran, boks konstitusi, robot hidrolik terintegrasi, dan briket eceng gondok," jelasnya.
Selain itu, guru kelas VI ini juga pernah menjadi 25 Best Sains Teacher KHD Award se-Asia Tenggara.
"Saya memang merasa tertantang kalau ada lomba atau kompetisi untuk pendidik. Ini untuk memacu kemampuan diri dan supaya pendidik lain termotivasi," katanya.
Kukuh lahir dari keluarga guru. Bapak dan ibunya adalah guru di Blora.
Baca juga: Kisah Wilfridus Kado, Guru Asal Ende yang Manfaatkan Facebook untuk Mengajar
Dia pernah kuliah di D2 PGSD UKSW, lalu melanjutkan ke S1 PGSD UKSW, dan Magister Manajemen Pendidikan UKSW.
Pertama mengabdi menjadi pengajar, Kukuh ditempatkan di SD Penawangan 2 Pringapus Kabupaten Semarang pada 2010.