Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, Petirtaan Kuno di Jombang Ditutup Selama Ekskavasi

Kompas.com - 25/11/2020, 16:43 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, menutup akses bagi masyarakat umum ke kawasan Situs Petirtaan Kuno di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pembatasan kunjungan itu diberlakukan mulai Senin (23/11/2020) hingga 1 Desember 2020.

Wicaksono menuturkan, pembatasan tersebut berkaitan dengan aktifitas arkeolog yang melakukan ekskavasi Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji.

Menurut dia, belajar dari pengalaman ekskavasi sebelumnya, yakni ekskavasi tahap 1 dan 2, masyarakat dengan jumlah yang cukup banyak, setiap hari datang ke lokasi Situs Sumberbeji.

Baca juga: Ekskavasi Situs Kumitir dan Upaya Arkeolog Telusuri Jejak Keraton Majapahit

Karena itu, ujar Wicaksono, pihaknya menutup akses pengunjung ke kawasan situs agar tidak terjadi kerumunan selama ekskavasi berlangsung.

"Ekskavasi kali ini tertutup untuk pengunjung sehingga kegiatan ekskavasi bisa berjalan tanpa melanggar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan secara nasional," kata Wicaksono kepada Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Untuk diketahui, menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan bagian dari anjuran pemerintah untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan atau menjaga jarak aman dengan sesama.

 

Wicaksono menuturkan, penutupan akses pengunjung ke kawasan Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji hanya berlaku sementara.

"Setelah ekskavasi selesai, (pengelolaan) kunjungan kami serahkan ke Pemkab Jombang dan Pemerintah Desa Kesamben untuk pengaturan protokol kesehatan bagi pemanfaatan Situs Sumberbeji," ujar dia.

Petirtaan kuno Sumberbeji merupakan situs cagar budaya yang diduga sebagai peninggalan masa kerajaan Majapahit.

Baca juga: Ekskavasi Stasiun Bekasi, Tim Cagar Budaya Temukan Struktur Bata Baru dan Fondasi

Situs itu ditemukan pada akhir Juni 2019, di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Pada pekan ini hingga 1 Desember mendatang, BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi untuk menggali lapisan tanah yang menutup lantai petirtaan.

"Ini ekskavasi tahap ketiga. Tujuannya untuk mengangkat lapisan tanah hingga menemukan lantai petirtaan," ujar Wicaksono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com