Wicaksono menuturkan, penutupan akses pengunjung ke kawasan Situs Petirtaan Kuno Sumberbeji hanya berlaku sementara.
"Setelah ekskavasi selesai, (pengelolaan) kunjungan kami serahkan ke Pemkab Jombang dan Pemerintah Desa Kesamben untuk pengaturan protokol kesehatan bagi pemanfaatan Situs Sumberbeji," ujar dia.
Petirtaan kuno Sumberbeji merupakan situs cagar budaya yang diduga sebagai peninggalan masa kerajaan Majapahit.
Baca juga: Ekskavasi Stasiun Bekasi, Tim Cagar Budaya Temukan Struktur Bata Baru dan Fondasi
Situs itu ditemukan pada akhir Juni 2019, di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
Pada pekan ini hingga 1 Desember mendatang, BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi untuk menggali lapisan tanah yang menutup lantai petirtaan.
"Ini ekskavasi tahap ketiga. Tujuannya untuk mengangkat lapisan tanah hingga menemukan lantai petirtaan," ujar Wicaksono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.