Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP Diperkosa 10 Pria, Paling Sering oleh 2 Tokoh Masyarakat

Kompas.com - 25/11/2020, 15:51 WIB
Irwan Nugraha,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang siswi SMP di wilayah Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat, yang diperkosa secara bergilir oleh 10 orang tetangganya selama selama setahun. Korban awalnya disetubuhi oleh kakek berumur 73 tahun.

Saat itu, korban ikut acara memancing di lokasi pemancingan berbayar di sekitar kampungnya bersama para pria dewasa yang dikenalnya.

"Sesuai keterangan korban, awal mula pertama kali disetubuhi oleh tetangganya yang sudah berumur 73 tahun. Saat itu korban dibawa ke rumah pelaku seusai acara memancing malam hari," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa 10 Pria Selama Setahun, 2 Pelaku Tokoh Masyarakat

Ato menambahkan, seusai pelaku mencabuli korban di sebuah gudang dekat rumahnya, korban pun diancam untuk tak menceritakan kejadian ini serta diberi uang Rp 50.000 oleh pelaku.

Namun, ternyata pelaku malah menceritakan telah menyetubuhi korban kepada rekan-rekan sesama pemancing di lokasi pancingan berbayar sekaligus para tetangganya.

Tak berselang lama, ada pria teman pelaku lainnya yang berumur 70 tahun yang mengancam korban kalau tak menuruti hasrat birahinya akan menceritakan kejadian antara pelaku pertama dengan korban ke orang lain.

Dengan polosnya, korban pun menuruti keinginan pelaku kedua yang sudah berusia lanjut karena takut dengan ancaman para pelaku.

Bahkan, salah satu pelaku pun sempat mengancam akan membunuh korban kalau setiap keinginan birahinya tak dipenuhi oleh gadis remaja ini.

"Kejadian dengan modus seperti itu lanjut terus selama hampir setahun sampai diketahui ada 10 orang pelaku. Sesuai keterangan korban, 6 pelaku di antaranya telah menyetubuhinya dan 4 orang lagi mencabuli dengan meraba-raba dada anak itu secara beramai-ramai beberapa bulan ke belakang," tambahnya.

Sebelum kasus ini dilaporkan, lanjut Ato, para pelaku yang di kampungnya dikenali sebagai warga berada secara ekonimi dan tokoh masyarakat menganggap kejadian ini sudah menjadi hal biasa.

Bahkan, para pelaku berulang kali melakukan perbuatan cabul itu kepada anak tersebut sampai setahun dengan modus sama yang dilakukan pelaku pertama.

"Jadi yang paling sering itu kedua kakek-kakek tersebut yang kebetulan status mereka selama ini adalah duda. Jadi kakek-kakek ini menyetubuhi korban di rumah mereka masing-masing," tambahnya.

Sebelumnya, seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) berusia 14 tahun asal Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat, diketahui diperkosa 10 pria dewasa yang masih tetangganya selama setahun lebih.

Dua pelaku di antaranya berusia 70 tahun dan 73 tahun dan merupakan tetangga sekaligus tokoh masyarakat kampung tempat korban tinggal.

"Kami awalnya mendapatkan laporan dan mendampingi seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku tetangganya. Para pelaku justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya. Semua pelaku berusia dewasa," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto di kantornya, Rabu (25/11/2020).

Ato menuturkan, kejadian ini bermula saat salah seorang pelaku keceplosan mengaku ke para tetangganya yang sedang nongkrong di depan rumahnya telah menyetubuhi korban.

Pengakuan itu langsung ditanggapi oleh salah satu tokoh masyarakat lainnya dan segera melaporkan ke ketua RW.

Informasi itu pun langsung sampai ke Kepala Desa setempat sampai akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Tasikmalaya.

"Jadi korban selama ini selalu mendapatkan ancaman dari para pelaku. Saat menolak, korban kerap diancam akan dibunuh oleh para pelaku dan terpaksa korban melayaninya," tambah Ato.

Selama proses penyelidikan, tambah Ato, korban dan keluarganya diintimidasi karena selalu didatangi oleh para pelaku.

Baca juga: Mabuk, Seorang Pria Perkosa Putri Kandungnya, Dilakukan Berkali-kali hingga Hamil

Pihaknya pun langsung mendatangi keluarga korban untuk melakukan pendampingan sampai akhirnya seluruh keluarga serta korban diamankan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau sesuai pengakuan korban, selama ini ada 6 orang yang sering menyetubuhi dan 4 orang menggauli korban yang semuanya masih tetangganya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com