Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mobil Avanza Dibarter Bunga Keladi, di Luar Niat Awal hingga Videonya Menyebar

Kompas.com - 25/11/2020, 14:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemuda di Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Iqbal Akbar Muhammad (23) menukarkan mobil miliknya dengan bunga hias.

Mobil senilai ratusan juta itu ditukar dengan satu bunga jenis Caladium atau keladi serta tiga batang Philodendron.

Adapun bunga-bunga tersebut awalnya dimiliki oleh Suhariansyah atau Nonex, pria 39 tahun asal Lampung yang menekuni bidang perkebunan bunga di Kediri.

Baca juga: Cerita Iqbal Tukarkan Mobil Avanza Senilai Rp 105 Juta dengan Bunga Keladi


Awalnya hendak dibayar tunai

Ternyata barter mobil dengan bunga tersebut sebenarnya tidak seperti niatan awal Iqbal.

Sebab, pemilik yang akrab disapa Nonex mulanya enggan menjual bunganya.

Padahal saat itu, Iqbal telah mendatangi toko bunga Istana Keladi milik Nonex di Dusun Gemenggeng, Desa Janti, Kecamatan Wates, Kediri.

Ia juga telah membawa uang kes untuk membayar bunga tersebut.

"Saya sudah siap bawa uang kes," kata Iqbal.

Baca juga: Tukar Avanza Senilai Rp 105 Juta dengan Bunga Keladi, Iqbal Dicemooh

Pemilik bunga ingin punya mobil

Tawaran mobil akhirnya mengemuka dalam negosiasi transaksi tersebut.

Rupanya diketahui, Nonex ingin memiliki sebuah mobil.

"Beliau menyampaikan, meski belum bisa nyetir sendiri tapi pengen punya mobil," kata Iqbal.

Dengan bantuan kakaknya yang bernama Ilham Akbar Sholeh, Iqbal pun menawarkan mobil miliknya.

Transaksi akhirnya disepakati. Mobil Toyota Avanza Iqbal ditukar dengan bunga kaladium dan tiga bunga lainnya.

"Awalnya minta Rp 107 juta lalu deal di harga Rp 105 juta," kata Iqbal.

Bunga-bunga itu kini telah menempati rumah Iqbal dan menjadi koleksinya.

Bahkan, kata Iqbal, bunga keladi tersebut telah laku dibeli orang lain seharga Rp 57 juta.

Ia mengaku, tiga bunga jenis Pilodendron lainnya tak akan dijual dan akan dikoleksi.

"Ntar kalau saya sudah bosan baru dijual," kata dia.

Baca juga: Fakta 36 Pegawai Pemkab Brebes dan Keluarga Bupati Positif Covid-19, Riwayat Tur ke Bromo hingga Gubernur Minta Tahan Diri

Dianggap hal yang lumrah

Iqbal menganggap, barter bunga berharga tinggi yang dilakukannya adalah hal yang lumrah.

Bahkan, ia mengaku memiliki koleksi bunga dengan harga lebih tinggi dari transaksi yang ia lakukan dengan Nonex.

Iqbal mengatakan, memiliki bunga berjenis monstera variegata yellow seharga Rp 200 juta.

"Di kalangan hobi bunga sudah biasa itu," tutur dia.

Iqbal pun mengaku tak keberatan menukar mobilnya dengan bunga keladi hibrid yang menurutnya berkualitas bagus.

Baca juga: Kisah Pilu Balita 2 Tahun, Tangan Dipatahkan oleh Sang Ayah, Ini Penyebabnya

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Video menyebar

Video dokumentasi akad perikatan atau barter mobil dengan bunga yang dilakukan Iqbal dan Nonex pada 11 November 2020 rupanya viral di media sosial.

Menanggapi video itu, tak sedikit warganet yang mencemooh.

Mereka mengganggap kedua pecinta bunga itu mencari sensasi.

Sang penjual, Nonex memilih menanggapi dengan santai tudingan warganet.

"Kalau diladeni enggak akan ada habisnya," kata dia.

Sebab, menurutnya, di dunia pehobi bunga memang ada bunga-bunga berharga fantastis.

"Kalau bunga biasanya ada standar harga. Tapi kalau bunga yang bagus, tidak ada standar nilainya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kediri, M Fauzul Hakim | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com